News  

Kerajinan Keni Gayo, Bupati Shabela Harap Kelestarian

Kerajinan Keni Gayo, Bupati Shabela Harap Kelestarian

Sallingka Media, Aceh – Buka pelatihan, Bupati Shabela harap kelestarian kerajinan Keni Gayo, Membuka secara resmi penyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan Gerabah Keni Gayo di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2021, Bupati Aceh Tengah, Drs Shabela Abubakar, menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dinilai penting demi memelihara dan menjaga kelestarian salah satu khasanah kekayaan budaya lokal yang dikenal dengan sebutan Keni Gayo.

“Kita menginginkan kerajinan dan kekayaan yang kita miliki ini semakin diminati dan dikenal oleh masyarakat luas, dan sebagai upaya melestarikan kerajinan tradisional dari Daerah Gayo”, Ujar Bupati membuka sambutanya, yang berlangsung di Lapangan Wisata Kemah Bebuli, Kampung Mendale, jalan Takengon Bintang, Kecamatan Kebayakan, lokasi gelaran pelatihan keni gayo, Senin (18/10/2021).

Baca Juga :  Polisi Bongkar Jaringan Internasional Malaysia – Aceh – Jakarta, Sita 25 KG narkoba Jenis Sabu
Kerajinan Keni Gayo, Bupati Shabela Harap Kelestarian

Dalam kegiatan yang digagas Sanggar Sengeda Etnik dengan dukungan fasilitas dan finansial dari Direktorat Jendral Kebudayaan RI melalui Balai Pelestarian Budaya Aceh Tahun 2021 tersebut. Bupati Shabela juga menyampaikan.

Keni Gayo sendiri telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Direktorat Warisan Budaya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2018.

“Mengingat keberadaan pengrajin gerabah Keni Gayo ini, hanya tinggal beberapa orang saja, diantaranya adalah Anan Nurdiana yang juga diminta sebagai narasumber pada kegiatan ini, dikarenakan minimnya jumlah pengrajin yang menekuni kerajinan ini, kondisi Keni Gayo menempati status terancam punah,” Tegas Bupati Shabela.

Mengangkat tema “Pemajuan revitalisasi tradisional Keni Gayo untuk meningkatkan Ketahanan Budaya” Kegiatan yang akan berlangsung selama 5 hari, Senin-Jum’at 18 Oktober-22 Oktober 2021 mendatang, melibatkan peserta pelatihan yang terdiri dari siswa/i dari SLTA di Aceh Tengah sebanyak 25 (dua puluh lima) orang.

Tinggalkan Balasan