Salingka Media, Berau – Sebuah investigasi mengenai kematian seorang pemuda berusia 29 tahun yang dikenal sebagai EJ, yang ditemukan tewas bersimbah darah di tempat tidurnya pada hari Minggu (19/5/2024), tampaknya telah menemukan titik terang.
Kabarnya, ibu korban dengan inisial MA (50 tahun) dan adik korban dengan inisial SP (22 tahun), diduga terlibat atau menjadi dalang di balik tragedi pembunuhan tersebut.
Keduanya juga dilaporkan telah ditahan.
Ketika dihubungi terpisah, Kapolsek Teluk Bayur Iptu Alimuddin mengungkapkan bahwa keterlibatan ibu dan adik korban masih dalam tahap penyelidikan oleh petugas.
“Mereka belum ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya melalui pesan singkat pada hari Senin (20/5/2024).
Sementara itu, Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi mengungkapkan bahwa penyelidikan atas kasus kematian EJ masih terus berlangsung.
Bahkan, ibu dan adik korban telah dibawa ke Mapolres Berau untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan. Kami menunggu hasil dari penyidik,” katanya.
Lebih lanjut, saat korban ditemukan tewas dengan luka-luka di kamarnya, hanya ada tiga orang di rumah tersebut selain korban, yaitu ibu dan adik korban.
Sedangkan ayah korban tidak berada di rumah pada saat kejadian. Berdasarkan informasi yang diperoleh, keluarga korban memang tengah mengalami konflik internal.
“Kasus ini memang agak aneh. Jika ada orang asing masuk ke dalam rumah, pasti akan terdengar atau diketahui. Namun dalam kasus ini, tidak ada yang mengetahui kecuali ibu korban,” tambahnya.(*)