Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik Libatkan 9 Kendaraan, Diduga Rem Blong Jadi Penyebab

Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik Libatkan 9 Kendaraan, Diduga Rem Blong Jadi Penyebab
Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik Libatkan 9 Kendaraan, Diduga Rem Blong Jadi Penyebab (Dok. Tangkapan layar dari chanel youtube sitinjau lauik truck video)

Salingka Media – Kecelakaan beruntun terjadi di kawasan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat, pada hari Minggu, 7 Juli 2024, sekitar pukul 13.45 WIB. Kecelakaan ini melibatkan sembilan kendaraan, yaitu satu truk, satu kereta, dan tujuh mobil. Diduga rem blong menjadi penyebab utama kecelakaan ini.

Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik Libatkan 9 Kendaraan, Diduga Rem Blong Jadi Penyebab (Dok. Tangkapan layar dari chanel youtube sitinjau lauik truck video)

Kronologi Kejadian:

Menurut keterangan saksi mata, truk Hino dengan nomor polisi BA 8457 OQ melaju dari arah Timur menuju Barat dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi Panorama I, diduga rem truk tidak berfungsi sehingga menabrak kereta yang ada di depannya. Truk kemudian menabrak delapan mobil lain yang ada di depan.

  • Truk Hino dengan nomor polisi BA 8457 OQ melaju dari arah Timur menuju Barat dengan kecepatan tinggi.
  • Sesampainya di lokasi Panorama I, diduga rem truk tidak berfungsi sehingga menabrak kereta yang ada di depannya.
  • Truk kemudian menabrak delapan mobil lain yang ada di depan, yaitu:
    • Kontra minibus BA 1556 VC (Toyota Avanza Putih)
    • Kontra minibus BA 1712 EW (Toyota Avanza Hitam)
    • Kontra minibus BA 1588 WD (Daihatsu Sigra)
    • Mobil BA 1875 ZN (Toyota Avanza Silver)
    • Mobil BA 1811 FU (Toyota Rush)
    • Mobil BA 1791 ZN (Toyota Rush)
    • Mobil BA 1713 FU (Toyota Rush)
    • Sepeda motor BA 2024 ZN
Baca Juga :  Zulkenedi Said Ajak Masyarakat Pasbar Ikut Berpartisipasi Dalam Pembangunan

Korban dan Kerusakan:

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, beberapa orang mengalami luka-luka ringan dan telah dirawat di rumah sakit terdekat. Seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan mengalami kerusakan parah, terutama truk Hino.

Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik Libatkan 9 Kendaraan, Diduga Rem Blong Jadi Penyebab (Dok. Tangkapan layar dari chanel youtube sitinjau lauik truck video)

Upaya Penanganan:

Petugas Satlantas Polresta Padang segera datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan TKP, mengatur arus lalu lintas, dan melakukan evakuasi kendaraan. Petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Padang juga turut membantu menangani korban luka-luka.

Penyebab Kecelakaan:

Diduga rem blong menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Hal ini diperkuat dengan keterangan beberapa saksi mata yang melihat truk melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak terlihat melakukan pengereman sebelum menabrak kereta. Petugas Satlantas Polresta Padang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini.

Baca Juga :  Truk Tabrak Rumah di Jalan Lintas Padang-Solok Diduga Akibat Rem Blong

Imbauan untuk Berhati-hati di Jalan Raya:

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat mengemudi. Patuhi aturan lalu lintas, seperti batas kecepatan, rambu-rambu jalan, dan lampu lalu lintas. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum digunakan di jalan. Gunakan sabuk pengaman dan perhatikan keselamatan penumpang lainnya. Hindari mengemudi dengan ugal-ugalan dan ikuti etika berkendara yang baik.

Dengan kewaspadaan dan kehati-hatian, diharapkan kecelakaan di jalan raya dapat diminimalisir dan keselamatan semua pengguna jalan terjaga.

Berikut beberapa tips untuk menghindari kecelakaan:

  • Selalu fokus saat mengemudi dan hindari melakukan aktivitas lain yang dapat mengganggu konsentrasi.
  • Patuhi aturan lalu lintas dan rambu-rambu jalan.
  • Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum digunakan di jalan.
  • Gunakan sabuk pengaman dan perhatikan keselamatan penumpang lainnya.
  • Hindari mengemudi dengan ugal-ugalan dan ikuti etika berkendara yang baik.

Mari kita jaga keselamatan bersama di jalan raya!

Sumber Berita:

Tinggalkan Balasan