Salingkamedia.com, Jepang – Gubernur Prefektur Fukuoka batasi Yakuza. Prefektur Fukuoka telah mengumumkan akan merevisi peraturan dan memperluas area terlarang untuk geng yakuza (mafia Jepang) membuka kantor mulai 1 Desember.
Gubernur Prefektur Fukuoka, Seitaro Hattori mengungkapkan, ada beberapa insiden kekerasan yang menargetkan kantor gangster, sehingga keselamatan warga harus diutamakan.
Undang-undang Pengecualian saat ini melarang pembukaan kantor gangster dalam jarak 200 meter dari sekolah dan perpustakaan.
Dalam RUU yang direvisi, perumahan dan lahan komersial yang diatur oleh Undang-Undang Perencanaan Kota dan Zonasi akan ditambahkan ke area terlarang, dan fasilitas pendukung pengasuhan anak seperti fasilitas penitipan anak tanpa izin, taman, dan fasilitas pendidikan jasmani juga akan ditambahkan ke fasilitas target.
Dengan meningkatkan jumlah fasilitas target dari sekitar 3.600 menjadi 12.300, luas area terlarang di prefektur akan meningkat dari saat ini 7% menjadi 18%.