Salingka Media, Pasaman Barat – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasaman Barat terus meningkatkan langkah strategis dalam pemberantasan narkoba dengan memperkuat koordinasi bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Pasaman. Kunjungan koordinasi yang dilaksanakan pada Senin (10/02) ini bertujuan untuk mengoptimalkan upaya pencegahan, pengawasan, serta rehabilitasi bagi warga binaan yang memiliki riwayat penyalahgunaan narkotika.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala BNNK Pasaman Barat beserta jajaran disambut secara langsung oleh Kepala Lapas Terbuka Pasaman beserta pejabat struktural terkait. Diskusi yang berlangsung membahas berbagai strategi dalam menekan peredaran narkoba di dalam lingkungan lapas, termasuk peningkatan pengawasan dan program rehabilitasi bagi warga binaan yang pernah terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
Selain itu, Kepala BNNK Pasaman Barat menegaskan bahwa koordinasi ini merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba. Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya berencana mengadakan program penyuluhan berkala terkait bahaya narkotika serta pelaksanaan tes urine secara rutin bagi pegawai dan warga binaan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta memastikan tidak ada celah bagi peredaran narkoba di dalam lapas.
Sinergi antara BNNK Pasaman Barat dan Lapas Terbuka Pasaman ini diharapkan semakin kuat dalam mendukung misi menciptakan sistem pemasyarakatan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika. Dengan adanya koordinasi yang lebih erat, diharapkan upaya pencegahan, pengawasan, serta rehabilitasi dapat berjalan lebih optimal guna mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi semua pihak.