
Salingka Media – Atasi Anak Yang Sering Mabuk Kendaraan saat ikut perjalanan jauh.
Salah satu kendala saat bepergian dengan anak-anak adalah mereka sering mengalami mabuk perjalanan.
Baik itu perjalanan darat, laut atau udara, apalagi perjalanan yang ditempuh merupakan perjalanan jarak jauh atau memakan waktu yang lama.
Meski mabuk perjalanan merupakan hal yang wajar bagi anak-anak, namun mual dan muntah yang dialami tentu akan mengganggu kenyamanan bepergian, baik bagi anak maupun orang tua.
Lantas, bagaimana cara mencegah dan mengobati mabuk perjalanan pada anak? Simak ulasannya di bawah ini.
1.Makan Sebelum Bepergian.
Agar perut si kecil tidak kosong selama perjalanan, sebaiknya anak disusui terlebih dahulu.
Waktu yang tepat adalah 1-2 jam sebelum keberangkatan.
Perut yang kosong dapat memicu asam lambung yang berlebihan, yang dapat menyebabkan mual dan muntah selama perjalanan.
Namun, hindari makan terlalu banyak sebelum keberangkatan karena bisa memicu muntah.
Selain itu, hindari mengonsumsi makanan yang terlalu asam, pedas, dan kopi sebelum bepergian.
2. Sesuaikan perjalanan dengan waktu tidur anak.
Cara lain untuk mencegah anak Anda mabuk perjalanan saat mengendarai mobil atau moda transportasi lainnya adalah dengan memperhatikan waktu perjalanan.
Perlu diingat, tidur bisa mengurangi periode mual dan muntah yang bisa dialami si kecil di sepanjang jalan.
Jadi Anda bisa melakukan perjalanan pada waktu tidur, misalnya pada malam hari atau pada siang hari (nap time).
Hal ini dilakukan agar si kecil tertidur saat perjalanan dimulai dan bangun saat ia tiba.
3. Alihkan Perhatian Anak Untuk mengatasi mabuk perjalanan pada anak.
Anda bisa melakukannya dengan mengalihkan perhatian anak ke hal lain.
Misalnya dengan bermain atau melakukan interaksi lainnya.
Ini akan mengalihkan perhatian si kecil dari kenyataan bahwa ia sedang bepergian. Mual dan ingin muntah akan dialihkan.
Namun, hindari game yang menatap layar gadget karena justru akan memicu rasa mual.
4.Hindari Bau Yang Kuat.
Bau-bauan yang menyengat seperti durian, jengkol, atau bau yang tidak sedap dapat memicu rasa mual dan muntah pada si kecil saat bepergian.
Untuk itu, hindari membawa barang dengan bau menyengat saat bepergian.
Di sisi lain, aroma segar seperti mint, asam jawa, jeruk, atau jahe bisa membuat si kecil merasa nyaman di perut.
Oleh karena itu, perhatikan cara yang satu ini agar anak tidak muntah saat mengendarai mobil.
5. Beristirahat Secara Berkala Selama Perjalanan.
Jika Anda melakukan perjalanan jauh yang memakan waktu berjam-jam hingga berhari-hari, maka jangan lupa untuk berhenti dan istirahat secara teratur.
Selain dapat mengurangi rasa mual dan muntah yang dialami si kecil selama perjalanan, hal ini dapat memungkinkan si kecil untuk berganti posisi, melihat suasana baru, dan menghirup udara segar saat berada di sela-sela perjalanan jauh.
6. Minum Obat Pencegah Mabuk Perjalanan Sebelum berangkat.
Anda bisa menyiapkan obat-obatan yang bisa mengurangi mual dan muntah.
Obat ini dapat dimulai 30 menit sebelum perjalanan, sehingga pada saat perjalanan dimulai obat tersebut sudah bekerja.
Namun, perlu diingat bahwa obat-obatan yang dapat mengurangi mabuk perjalanan dapat menyebabkan kantuk selama perjalanan.
Perhatikan baik-baik dosis dan cara penggunaan obat pada anak agar tidak salah.
Itulah cara mengatasi mabuk perjalanan pada anak.
Jika rasa mual si kecil tidak mereda meski sudah menerapkan tips ini, maka konsultasikan ke dokter anak.
Bisa jadi, ada penyakit yang mendasarinya.
(WA) dr. Reza Fahlevi (KD)