Salingka Media – Kabupaten Dharmasraya memulai persiapan penting menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebanyak 74 calon Paskibraka Dharmasraya resmi memasuki masa karantina dan pelatihan intensif. Acara pembukaan Diklat berlangsung di halaman Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pulau Punjung pada Minggu (3/8/2025). Para peserta, yang terdiri dari 38 putra dan 36 putri, akan menjalani serangkaian pembinaan untuk mengemban tugas sebagai pengibar bendera pusaka.
Karantina ini bukan sekadar persiapan teknis, melainkan juga fondasi pembentukan karakter. Hal ini ditekankan oleh Iwan Zamrud, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Dharmasraya, saat membacakan sambutan Bupati Annisa Suci Ramadhani. Menurutnya, pengibaran bendera adalah wujud penghormatan atas pengorbanan para pahlawan, sehingga pembentukan karakter bangsa menjadi hal yang krusial. Ia berharap melalui Diklat ini, para peserta tidak hanya mahir dalam baris-berbaris, tetapi juga menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, serta menjadi teladan bagi generasi sebaya.
Kepala Badan Kesbangpol Dharmasraya, Asri, yang juga Ketua Panitia, menjelaskan detail pelaksanaan karantina. Selama 15 hari, mulai tanggal 3 hingga 18 Agustus 2025, para calon Paskibraka Dharmasraya akan mendapatkan materi dan pelatihan yang komprehensif. Kurikulum pelatihan mencakup baris-berbaris, pembinaan fisik dan mental, wawasan kebangsaan, dan pembentukan akhlak. Seluruh peserta merupakan perwakilan terbaik dari SMA/SMK di seluruh kecamatan Dharmasraya.
Hadirnya Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Bobby P Riza, pada acara pembukaan ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Asri juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk para pelatih, pembina, tim medis, dan panitia. Kerja sama yang solid ini menjadi kunci suksesnya pelaksanaan Diklat Paskibraka Dharmasraya tahun ini, memastikan para calon siap menjalankan tugas penting mereka dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi.
