Salingka Media – Sebuah insiden yang mengkhawatirkan menimpa tim pemadam kebakaran Solok pada Rabu (16/7) siang. Sekitar pukul 13.30 WIB, sebuah mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kabupaten Solok mengalami kecelakaan tunggal di tikungan Jalan Lintas Sumatra Solok – Padang, tepatnya di kawasan Sukarami, Kecamatan Gunung Talang. Kejadian nahas ini terjadi saat para petugas heroik tersebut bergegas menuju Nagari Supayang, di mana dilaporkan terjadi kebakaran lahan yang membutuhkan penanganan segera.
Akibat terbaliknya kendaraan dinas tersebut, lima dari delapan personel pemadam kebakaran Solok yang bertugas mengalami luka-luka serius. Mereka terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Salah satu korban, Tisandre Victorino, bahkan menderita patah tulang pada tangan kiri dan luka-luka di bagian wajah, menunjukkan betapa parahnya dampak kecelakaan ini bagi mereka yang berdedikasi melayani masyarakat.
Menurut keterangan Iptu Rido, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Solok, mobil Damkar jenis truk Hino dengan nomor polisi BA 9003 HK yang dikemudikan oleh Haristo Munandar ini membawa delapan petugas. Para petugas tersebut adalah Suhatril, Riki Rikardo, Gemi Ramadhani, Syamsul Bahri, OOS Saputra, Pisrianto, Ferbrinaldi, dan Tisandre Victorino. Mereka berangkat dari Pos Arosuka, bergerak dari arah Kota Padang menuju Kota Solok, dengan misi mulia untuk memadamkan api di Nagari Supayang.
Namun, dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran, saat melewati jalur yang menurun dan menikung di area Sukarami, mobil pemadam kebakaran Solok tersebut tiba-tiba kehilangan kendali. Kendaraan mengalami slip, oleng, hingga akhirnya terbalik di badan jalan. Kekuatan benturan tersebut menyebabkan beberapa personel yang berada di atas kendaraan terhempas dan mengalami luka-luka, menambah daftar risiko yang harus dihadapi para pahlawan tanpa tanda jasa ini.
Melihat kejadian tersebut, masyarakat sekitar dan petugas Satlantas Polres Solok yang berada di lokasi langsung sigap memberikan pertolongan. Proses evakuasi terhadap para korban dan kendaraan dilakukan dengan cepat. Para petugas yang terluka langsung dibawa ke RSUD Solok untuk perawatan intensif. Sementara itu, untuk menghindari kemacetan dan memastikan kelancaran lalu lintas, petugas juga segera melakukan pengaturan di sekitar lokasi kejadian hingga mobil Damkar berhasil dievakuasi.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok, Aini, membenarkan adanya insiden yang menimpa armada dari Pos Arosuka ini. Beliau menekankan bahwa prioritas utama saat ini adalah memastikan kondisi kesehatan para personel yang menjadi korban. Meskipun musibah ini terjadi, Aini meyakinkan masyarakat bahwa pelayanan pemadaman kebakaran tidak akan terganggu. Pihaknya tetap siap siaga dengan armada lain untuk merespon setiap laporan kebakaran, menunjukkan komitmen tak tergoyahkan dalam menjaga keselamatan warga Kabupaten Solok. Kasus kecelakaan ini sendiri saat ini masih dalam penanganan lebih lanjut oleh Satlantas Polres Solok.
