Salingka Media – Pengamanan ketat diberlakukan di beberapa lokasi strategis di Jakarta Pusat hari ini, seiring dengan digelarnya aksi unjuk rasa dari berbagai kelompok massa. Sebanyak 1.211 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan kegiatan demonstrasi berlangsung tertib dan aman tanpa insiden.
Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa personel pengamanan terdiri dari unsur kepolisian, TNI, hingga Pemprov DKI Jakarta. Mereka disebar ke sejumlah titik krusial, seperti kawasan Kementerian BUMN, Jalan Sarinah, depan Gedung DPR/MPR RI, serta Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Pendekatan Humanis dan Tidak Bersenjata
Menurut Kapolres, seluruh personel yang ditugaskan telah diberi instruksi untuk mengutamakan pendekatan persuasif. Mereka tidak dibekali senjata dan ditugaskan untuk tetap menghargai hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat di ruang publik.
“Kami tekankan agar personel tidak terpancing provokasi, tetap tenang dan mengedepankan negosiasi. Layanan kepada massa aksi harus dilakukan dengan cara yang humanis,” ujar Susatyo dalam keterangannya pada Senin (21/4/2025).
Imbauan untuk Peserta Aksi dan Korlap
Selain itu, Kombes Susatyo juga mengimbau para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk menjaga sikap saat menyampaikan orasi. Ia menegaskan pentingnya menjaga ketertiban umum dan menghormati hak pengguna jalan yang lain.
“Laksanakan unjuk rasa dengan damai, jangan memaksakan kehendak atau bertindak anarkis. Hindari kerusakan fasilitas umum dan tetap jaga suasana kondusif,” tegasnya.
Aksi Damai Diutamakan
Pengamanan ini menjadi bagian dari komitmen aparat dan pemerintah daerah untuk mendukung kebebasan berekspresi tanpa mengabaikan ketertiban masyarakat. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi demi terciptanya demonstrasi yang aman dan tertib.