
Salingka media – Pekanbaru kembali mencatat lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok pasca perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Fenomena kenaikan harga ini menjadi perhatian masyarakat, khususnya ibu rumah tangga yang merasakan dampak langsung saat berbelanja di pasar tradisional.
Harga Cabe Merah Melonjak Drastis di Pasar Pagi Panam
Sabtu pagi (19/4/2025), pantauan di Pasar Pagi Panam menunjukkan adanya lonjakan signifikan pada harga cabe merah. Jika sepekan sebelumnya harga cabe merah asal Bukittinggi masih stabil di angka Rp50.000 per kilogram, kini harga tersebut melonjak menjadi Rp70.000 hingga Rp75.000 per kilogram.
Seorang pedagang, Armen, mengungkapkan bahwa kenaikan ini mulai terasa sejak beberapa hari terakhir. “Iya bang, mulai naik lagi setelah Lebaran. Waktu Lebaran kemarin sempat turun sedikit,” ujarnya.
Komoditas Lain Juga Ikut Naik, Tomat dan Cabe Muda Tidak Ketinggalan
Tak hanya cabe merah, harga tomat dan cabe muda juga menunjukkan tren naik. Tomat asal Medan yang sebelumnya dijual Rp10.000 per kilogram kini sudah menyentuh harga Rp12.000. Sedangkan cabe muda, yang seminggu lalu dilepas di harga Rp25.000 per kilogram, kini dijual seharga Rp35.000 hingga Rp36.000 per kilogram.
Ayam potong pun tak luput dari gejolak harga. Dari sebelumnya Rp21.000 per kilogram, kini ayam potong dijual Rp25.000 per kilogram.
Harga Stabil Masih Ditemui di Beberapa Komoditas
Meski sebagian besar bahan pokok mengalami kenaikan, sejumlah komoditas masih bertahan di harga stabil. Di antaranya adalah bawang merah asal Solok yang dijual Rp10.000 per seperempat kilogram, bawang putih Rp40.000 per kilogram, dan kentang asal Bukittinggi Rp16.000 per kilogram. Daging sapi juga masih bertahan di harga Rp140.000 per kilogram, serta ikan lele di kisaran Rp25.000 per kilogram.
Kenaikan Harga Cabe Menjadi Kekhawatiran Masyarakat
Liza, salah satu pengunjung pasar, mengungkapkan bahwa lonjakan harga cabe menjadi perhatian utama para ibu rumah tangga. “Kalau cabe naik, itu yang bikin pusing, Pak. Kalau ayam atau ikan naik, mungkin bisa ditahan dulu belinya. Tapi cabe itu kebutuhan utama, gak bisa ditinggal,” jelasnya.
Penutup
Kenaikan harga sembako pasca Lebaran bukanlah hal baru, namun tetap menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Pantauan terhadap harga-harga ini sangat penting agar konsumen dapat mengatur ulang anggaran belanja mereka dengan bijak.