Salingkamedia.com, Jepang – Yenny Wahid dinobatkan tokoh program Desa damai. Yenny Wahid dinobatkan oleh pemerintah Jepang sebagai tokoh yang sukses menekan kecenderungan radikalisme dan kekerasan melalui program Desa Damai. Seperti apa programnya?
Bagi Yenny Wahid, anugerah dari Pemerintah Jepang atas program Desa Damai sebagai penghargaan kepada kaum perempuan yang berkontribusi dan berdedikasi dalam progran ini. “Merekalah yang berhak. Saya menerima penghargaan ini atas nama mereka,” ucapnya. Dikutip Times Indonesia.
Yenny menyampaikan banyak terimakasih dan penghargaan atas apresiasi Pemerintah Jepang. “Saya surprised. Tak pernah mengira Pemerintah Jepang mencermati program ini,” imbuh Yenny Wahid.
Titik berat program ini adalah pemberdayaan ekonomi perempuan, memajukan kepemimpinan perempuan, sekaligus melindungi perempuan dari kekerasan berbasis gender. Diprakarsai UN Women dengan sokongan Pemerintah Jepang sejak tahun 2017, program Desa Damai telah berjalan baik di beberapa desa di berbagai daerah.
Menurut puteri Presiden Abdurahman Wahid ini, dengan perempuan sebagai subyek program, inisiatif Desa Damai telah membentuk mekanisme inovatif untuk mencegah ekstrimisme dan kekerasan pada level dini di tingkat akar rumput.
Lewat Wahid Foundation yang didirikan pada tahun 2004, Yenny Wahid diketahui telah lama bekerja menggaungkan semangat demokratisasi pluralisme, multikulturalisme dan toleransi. Tidak saja pada masyarakat Islam moderat. Tetapi juga menjangkau semua elemen masyarakat Indonesia.
Dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri Jepang disebutkan juga, Yenny telah banyak berperan mempromosikan kesepahaman antara Jepang dan Indonesia.
Sejak 2015, ia telah banyak berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia melalui sejumlah kerjasamanya. Misalnya kemitraannya dengan The Japan Foundation.
Serta turut membantu pelaksanaan kerja sama internasional Jepang yang di dalamnya juga turut serta Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang pada tahun 2021 diberikan kepada 177 tokoh dan 41 kelompok. Salah satunya, Yenny Wahid sebagai tokoh yang sukses menekan kecenderungan radikalisme dan kekerasan melalui program Desa Damai.