
Salingka Media – Hingga Rabu (15 Mei 2024), jumlah korban meninggal akibat bencana banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat (Sumbar) mencapai 56 jiwa. Sementara itu, 15 orang masih dinyatakan hilang.
Informasi tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan. Ia menjelaskan, data tersebut merupakan hasil rekapitulasi dari lima Polres yang terdampak bencana, yaitu Tanah Datar, Padang Panjang, Bukittinggi, Padang Pariaman, dan Kota Padang.
Berikut rincian korban di masing-masing wilayah:
Tanah Datar:
- Meninggal: 18 jiwa
- Hilang: 10 jiwa
- Belum Teridentifikasi: 6 jiwa
- Teridentifikasi: 12 jiwa
- Dirawat di RSUD: 5 jiwa
Padang Panjang:
- Meninggal: 10 jiwa
- Hilang: 3 jiwa
- Teridentifikasi: 10 jiwa
- Dirawat: 1 jiwa
Bukittinggi:
- Meninggal: 21 jiwa
- Hilang: 2 jiwa
- Teridentifikasi: 21 jiwa
- Dirawat di RSUD: 2 jiwa
- Dirujuk ke RSUP dr. M Djamil : 1 jiwa
Padang Pariaman:
- Meninggal: 7 jiwa
- Hilang: –
- Teridentifikasi: 5 jiwa
- Belum Teridentifikasi: 2 jiwa
- Dirawat di RSUD: –
Kota Padang:
- Meninggal: 2 jiwa
- Hilang: –
- Teridentifikasi: 2 jiwa
- Dirawat di RS M Jamil: 3 jiwa
- Jumlah di SPH: 3 jiwa
Selain melakukan pencarian korban, Polda Sumbar juga telah membangun dapur umum dan mobil water treatment untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Upaya pertolongan korban yang masih hilang juga terus dilakukan dengan menggunakan anjing pelacak (K9) dan pendampingan trauma healing bagi para korban.