Update Terbaru Kasus Teror Kepala Babi ke Tempo: Polisi Telusuri Jaringan Kurir Ojol

Update Terbaru Kasus Teror Kepala Babi ke Tempo Polisi Telusuri Jaringan Kurir Ojol – Dok. Humas

Salingka Media, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkap temuan baru dalam penyelidikan kasus teror kepala babi yang dikirim ke kantor redaksi Tempo. Berdasarkan hasil investigasi, paket mencurigakan tersebut dikirim melalui layanan ojek online oleh pengemudi yang telah diperiksa pihak berwenang.

Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro selaku Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri menyampaikan bahwa pengemudi ojek online yang mengantar paket ke kantor Tempo telah diperiksa. Proses penyelidikan juga mengarah pada keterlibatan pengemudi dari aplikasi pengantaran berbeda.

“Kami sudah mengetahui identitas pengirim yang menggunakan layanan Gojek. Pengemudi Gojek dan individu yang mengirim paket telah kami periksa,” ungkap Djuhandhani dalam keterangan pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

Namun, pengungkapan tidak berhenti di situ. Paket berisi kepala babi tanpa telinga tersebut awalnya diterima oleh pengemudi Gojek dari seorang pengemudi lain yang menggunakan aplikasi Grab. Hal ini mengindikasikan adanya rangkaian pengiriman yang kompleks.

“Ternyata, pengemudi Gojek mendapat paket itu dari pengemudi Grab. Jadi ini seperti estafet,” tambah Djuhandhani.

Polisi Telusuri Jejak Digital dan Rekaman CCTV

Tim penyidik Bareskrim kini tengah menelusuri jejak digital pengiriman paket teror ini. Beberapa titik yang dilalui pengemudi ojol sudah diidentifikasi, dan sejumlah rekaman kamera pengawas (CCTV) sedang dianalisis oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor).

“Hari ini, pengemudi Gojek yang membawa paket sedang menjalani pemeriksaan. Kami juga sedang mengumpulkan bukti dari CCTV untuk dianalisis,” jelasnya.

Pemeriksaan sempat tertunda karena alasan administratif. Pemanggilan resmi baru bisa dilakukan beberapa hari setelah kejadian.

Baca Juga :  Polri Perkuat Peran Perempuan Lewat Pelatihan Gender di JCLEC Semarang

Kronologi Teror: Dari Kepala Babi hingga Bangkai Tikus

Kasus ini mencuat setelah redaksi Tempo menerima paket mencurigakan pada 19 Maret 2025. Paket tersebut berisi kepala babi tanpa telinga dan ditujukan kepada jurnalis politik sekaligus host podcast ‘Bocor Alus Politik’, Francisca Christy Rosana. Paket dikirim oleh seseorang yang mengenakan atribut layanan pengiriman barang.

Insiden tidak berhenti di situ. Tiga hari kemudian, pada Sabtu (22/3), redaksi Tempo kembali menerima paket teror berisi bangkai tikus yang telah dipenggal. Paket dikirim pada dini hari, memperkuat dugaan adanya ancaman serius terhadap kebebasan pers.

Mabes Polri Bentuk Tim Khusus

Dalam menanggapi insiden ini, Mabes Polri telah membentuk tim investigasi khusus. Sekitar 20 anggota kepolisian dikerahkan ke lokasi untuk mengumpulkan barang bukti dan mendalami motif di balik aksi teror ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *