Salingkamedia.com – Terbuat dari Bambu, Bangunan Piyandeling dengan Arsitektur Lokal di Desa Mekarwangi. Piyandeling merupakan bangunan yang cukup unik dan menarik dengan nilai arsitekturnya. Selain berdiri di atas bukit di Desa Mekarwangi, bangunan ini juga berdiri dengan penyangga total dari bambu.
Desain ini dikerjakan oleh tim proyek Guha Studio dibantu oleh pekerja lokal. Membentuk tiga bangunan berbentuk organik yang terintegrasi dalam konteks yang cukup unik.
Piyandeling dan Tiga Bangunan
Diadaptasi dari catatan Designboom, Piyandeling terdiri dari tiga bangunan dan tiga bahan konstruksi utama, yaitu plastik daur ulang, bambu simpodial lokal dan batu lokal untuk pondasi.
Bengkel pengrajin bernama “Kujang” adalah struktur dua lantai yang ditinggikan dengan aula terbuka untuk pertemuan. Bengkel ini menggunakan struktur bambu berkisi-kisi dengan daun lontar dan membran kedap udara untuk atapnya.
Bangunan ini juga mewujudkan arsitektur vernakular Jawa Barat yang desainnya meliputi langkan bambu bengkok. Bentuknya menciptakan siluet organik, seperti gerakan alami burung, yang merupakan senjata tradisional dalam tradisi Sunda.
Ukuran dan Konten Bangunan
Hunian ini terletak di gedung tiga lantai terdekat dengan tapak 3 x 3 m. Bangunan ini dirancang untuk satu keluarga, dengan dua kamar tidur anak, satu kamar tidur utama, dan kamar mandi bersama.
Amplop bangunan yang dapat ditarik dibuat menggunakan panel plastik daur ulang yang melindungi dan melindungi struktur bambu bagian dalam. Atapnya juga membentuk koridor servis 800 mm dengan ventilasi udara silang ganda dan insulasi dinding ganda ke ruang tamu inti bangunan.
Ini adalah adaptasi dari pendekatan tradisional yang dipimpin industri, menggabungkan sambungan kayu tradisional dan sambungan bambu yang direkatkan. Teknik ini dikembangkan oleh Guha Studio yang memungkinkan eksperimen struktur bambu 3 lantai dengan struktur bambu diagonal dari konstruksi pelat lantai.
Bangunan Bernama Saderhana
Bangunan lain yang disebut Saderhana adalah bangunan satu lantai yang terletak di sekitar lokasi, yang berisi kantor dokter gigi, studio desain, dan ruang bawah tanah.
Bangunan ini dibangun di atas platform batu dan atap bambu menyediakan ‘talahap’ – konstruksi bambu melengkung tradisional yang dilapisi dengan lapisan membran tahan air dan nipah.
Studio bawah tanah dibangun dengan kerangka bambu dan beton, yang menciptakan dinding penahan dengan bekisting berbentuk bambu. Idenya adalah untuk menciptakan hasil akhir yang mentah, jujur, dan rendah hati.
Mengadaptasi Keahlian Lokal
Piyandeling adalah sebuah bangunan yang dirancang sebagai contoh arsitektur bricolage. Bricolage adalah istilah dalam desain modern yang mengacu pada pembuatan yang baru dengan bahan lama yang tersedia.
Proyek ini juga menggunakan dan mengadaptasi keahlian lokal dan bahan yang tersedia secara lokal untuk membuat desain yang tampaknya tumbuh dari tanah di sekitarnya.