Salingka Media – Di tengah semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, jajaran Polres Bima bersama Satuan Brimob Batalion C Pelopor menggelar sebuah aksi monumental. Mereka melakukan pengibaran bendera merah putih raksasa sepanjang 80 meter di Puncak Bukit Dorobelo, yang terletak di Desa Belo, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Aksi ini tidak hanya menjadi simbol perayaan, tetapi juga pengingat akan perjuangan para pahlawan bangsa.
Menurut Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, panjang bendera yang mencapai 80 meter memiliki makna khusus, yaitu melambangkan usia kemerdekaan Indonesia yang kini telah menginjak 80 tahun. Ia menjelaskan bahwa upacara pengibaran bendera ini dilaksanakan tepat pada pukul 08.00 Wita sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah berhasil diraih dengan penuh pengorbanan.
Kegiatan ini diawali dengan perjalanan estafet dari Mapolres Bima, di mana para personel berjalan kaki sambil membawa bendera menuju puncak Dorobelo. Setibanya di lokasi, suasana khidmat menyelimuti seluruh peserta, diawali dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Lebih lanjut, AKBP Eko menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni. Ini adalah bentuk penghormatan mendalam kepada para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Pembentangan bendera merah putih raksasa ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi setiap individu, bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini adalah hasil dari perjuangan dan pengorbanan luar biasa yang tidak boleh dilupakan.
Kapolres Bima juga menambahkan bahwa bendera sepanjang 80 meter ini memiliki makna sebagai simbol persatuan dan kesatuan. Ia berharap aksi ini dapat menginspirasi generasi muda untuk tidak hanya mengingat sejarah, tetapi juga aktif mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif demi kemajuan bangsa. “Kami ingin generasi muda selalu mengingat, menghargai, dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif demi kemajuan bangsa,” tutupnya.
