Salingka Media, Pasaman Barat – Peresmian Dekranasda Pasbar, Risnawanto: peningkatan kreativitas dan ekonomi rumah tangga. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) periode 2021-2024 resmi dilantik, Senin (1/11) di aula kantor bupati setempat. Kepengurusan Dekranasda Pasaman Barat diresmikan oleh Ketua Dekranasda Pasbar, Titi Susilawati Hamsuardi, didampingi Wakil Ketua Dekranasda Fitri Risnawanto.
Musda sekaligus pelantikan pengurus Dekranasda tersebut juga dihadiri Sekretaris Dekranasda Provinsi Sumbar Ridonald, SE.M.Si, Wakil Bupati Pasbar Risnawanto, Sekda Hendra Putra dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Dewan Pembina Dekranasda Pasbar Risnawanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa pasca pelantikan pengurus Dekranasda Pasbar periode 2021-2024, pembinaan bagi pengrajin diminta terus ditingkatkan. “Karena tujuan dibentuknya Dekranasda adalah untuk membina para pengrajin sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan ekonomi rumah tangga. Selanjutnya mereka dipromosikan baik lokal maupun nasional. Ini penting dalam rangka melestarikan perekonomian rumah tangga,” kata Risnawanto. Dengan hadirnya Dekranasda, lanjut Risnawanto, diharapkan kerajinan dari Pasbar memiliki brand sendiri.
Karena kerajinan yang ada di Pasbar cukup banyak. Namun belum memiliki brand yang berhasil menghadirkan keharuman pasbar.
“Ini menjadi tugas kita semua, untuk meningkatkan semangat dan gairah para pengrajin kita. Dengan kehadiran kami, berbagai program kerja Dekranasda diharapkan mampu memasarkan produk kerajinan di tanah mekarnya Tuah Basamo,” ujar Risnawanto.
Ketua Dekranasda Titi Susilawati Hamsuardi mengatakan, dengan dilantiknya pengurus Dekranasda, tugas berat menanti, karena Dekranasda bertujuan untuk menanamkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya melestarikan nilai-nilai kerajinan. Karena di dalam kerajinan tersebut terdapat warisan budaya bangsa dan semangat mendorong kewirausahaan.
“Masih banyak potensi kerajinan yang perlu kita kembangkan. Untuk itu kita harus berusaha menjalankan program kerja di masa pandemi Covid-19 untuk meningkatkan semangat pengrajin kita. Seperti dengan memberikan pelatihan kepada pengrajin,” kata Titi Hamsuardi.
Tentunya, lanjut Titi Hamsuardi, Dekranasda harus bisa melindungi dan membimbing kerajinan di negeri sendiri. Karena program utama Dekranasda adalah meningkatkan SDM perajin, sehingga mampu bersaing. Mampu mengembangkan diri dan mampu bekerjasama dengan melihat pangsa pasar untuk meningkatkan kekayaan intelektual.
Sementara itu, Sekretaris Dekranasda Provinsi Sumbar Ridonald mengatakan Dekranasda merupakan organisasi nirlaba yang menghimpun para pecinta dan peminat seni untuk menata dan mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat. dari pelaku usaha. beberapa di antaranya adalah usaha kecil dan menengah (UKM).
“Dalam menjalankan fungsinya, Dekranasda perlu terus memajukan kerajinan ini agar bisa bersaing di dunia luar. Kami berharap Dekranasda ikut serta mengembangkan potensi kerajinan daerah sehingga mampu mengembangkan produk dan melakukan pemasaran. baik offline maupun online sukses,” jelasnya. hms/handro