Penyebab dan Jumlah Korban Ledakan Tambang Sawahlunto

Penyebab dan Jumlah Korban Ledakan Tambang Sawahlunto
Proses evakuasi ledakan tambang batu bara di sawahlunto (@basarnas50kota)

Salingka Media, Sawahlunto – Ledakan tambang batu bara di Kota Sawahlunto yang dikelola PT. Nusa Alam Lestari (PT NAL), Sumatera Barat meledak pada hari Jumat (9/12). Ledakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB pada lubang SD C2 atau lori 2.

Komandan Pos SAR 50 Kota, Robi Saputra menjelaskan, pihaknya menemukan korban terakhir di kedalaman 281 meter dari mulut tambang.

Kasiops Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas 1 A Padang Octavianto membenarkan peristiwa ledakan di tambang batu bara di Kota Sawahlunto itu.

“Iya benar kejadian di di PT.NAL Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB,” ujar Octavianto kepada harianhaluan. com Jumat 9 Desember 2022.

Kutipan dari halaman Cnn Indonesia, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan seluruhnya bermula pada jam 09. 00 Wib, dikala para pekerja mengawali kegiatan penambangannya.

Baca Juga :  Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI Resmikan Samarak Ramadhan 1445 H

Kala itu, Kepala Teknik Tambang( KTT) perusahaan terpaut mengenali kalau lubang menghasilkan kepulan asap yang diiringi oleh letupan kecil dari dalam lubang tambang.

” Dikala para pekerja lubang mengawali kegiatan penambangan tambang dalam diketahui oleh KTT PT NAL atas nama Dian Firdaus, lubang menghasilkan kepulan asap serta diiringi letupan kecil,” ucap Dedi dalam penjelasan tertulisnya, Jumat( 9/ 12).

Penyebab dan Jumlah Korban Ledakan Tambang Sawahlunto
Proses evakuasi ledakan tambang batu bara di sawahlunto (@basarnas50kota)

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas 1 A Padang juga merilis data-data korban yang meninggal dunia dan yang selamat akibat kejadian tersebut.

Korban meninggal berjumlah 10 orang, Selamat 4 orang Untuk data data korban meninggal dan selamat

Data korban ledakan tambang Batubara PT NAL di Kota Sawahlunto yang berhasil di identifikasi RSUD Sawahlunto sebagai berikut:

  1. . Nama : Budiaman
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Umur : 40Th
    Alamat : Lumindai
  2. . Nama : Kaspion
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Umur : 50Th
    Alamat : Batu Pipik
  3. Nama : Nori indra
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Umur : 35 Th
    Alamat : Bukit Bual
  4. Nama : Asmidi
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Umur : 43 th
    Alamat : Sijantang
  5. Nama : Guntur
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Umur : 37 Th
    Alamat : Sijantang
  6. Nama : Samidi
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Umur :
    Alamat : Sijantang
  7. Nama : Robi zaldi
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Umur : –
    Alamat :Sijantang
    Alamat : Bukit Bual
  8. Nama : Eri mario
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Umur : –
    Alamat : sijantang
  9. Nama : M.Aljina
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Umur : 52
    Alamat : Bukit Bual
  10. Nama : Budiman
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Umur : 43
    Alamat : Bukit Bual
Baca Juga :  Festival Pesona Budaya Pangian, Melalui Progul Satu Nagari Satu Event, Mimpi Sudah Mulai Terlihat Hasilnya

Untuk Identitas korban Selamat :

  1. Nama : Aris Munandar
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Umur : 19
    Alamat : Bukit Bual
  2. Nama : Baasyir
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Umur : 50 th
    Alamat : –
  3. Nama : Prono
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Umur : 50
    Alamat : –
  4. Nama : Turisman
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Umur : 43 th
    Alamat : –

Mabes Polri menyebut tambang batu bara yang meledak pada Jumat( 9/ 12) pagi itu mempunyai kandungan gas metan. Tidak hanya itu, Dedi menyebut dalam lubang tersebut pula ada runtuhan akibat letupan yang terjalin saat sebelum tambang meledak.

” Diketahui keadaan lubang ada isi gas metan,” ucap Dedi.

Pekerja terkurung Kedalaman 200 M, beberapa pekerja tambang batu bara PT NAL diprediksi terkurung pada kedalaman 200 m di dasar permukaan tanah sesudah ledakan pada Jumat( 9/ 12) pagi. Mabes Polri menambahkan laporan sementara menunjukkan, terdapat kebocoran gas metan di lubang tambang batu bara.

Baca Juga :  Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto, Tempat Hiburan dan Jejak Tambang Jerman

” Diperkirakan para pekerja lubang tambang yang masih terkurung di dalam lubang terletak pada kedalaman lebih kurang 200 m,” ucap Dedi.

Tinggalkan Balasan