Salingka Media – Sebuah operasi gabungan yang intensif berhasil membongkar praktik penyalahgunaan narkoba di kawasan strategis Indarung. Kepolisian Resor Kota Padang, yang didukung penuh oleh personel Kepolisian Daerah Sumatra Barat, sukses menggerebek area Packing Plant Indarung (PPI) milik PT Semen Padang pada Rabu sore (4/6). Penggerebekan ini, yang menjadi bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), fokus memberantas peredaran narkoba di Indarung yang kerap meresahkan masyarakat.
Operasi KRYD ini berlangsung sejak pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB, dengan melibatkan tim gabungan dari berbagai satuan kepolisian. AKP Martadius, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polda Sumbar, menegaskan bahwa penindakan ini merupakan langkah penting dalam mengantisipasi maraknya peredaran narkoba di Indarung, khususnya di Kota Padang. “Ini adalah operasi khusus oleh tim gabungan dalam mengantisipasi peredaran narkoba di Kota Padang,” ujarnya di Padang, Rabu malam.
Kawasan PPI Indarung menjadi target utama operasi ini setelah kepolisian berulang kali menerima laporan dan informasi dari masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan narkoba di lokasi tersebut. Informasi yang masuk menyebutkan adanya aktivitas mencurigakan yang sering dilakukan oleh oknum sopir truk yang tengah mangkal. Berangkat dari laporan tersebut, Kapolresta Padang segera mengeluarkan perintah untuk melakukan operasi gabungan melalui KRYD.
Dalam penggerebekan yang sigap ini, petugas berhasil mengamankan empat orang terduga pelaku yang dicurigai kuat mengonsumsi sabu-sabu. Tidak hanya itu, kepolisian juga menyita barang bukti yang signifikan: sebanyak 22 paket sabu ukuran sedang yang sudah siap edar. Penemuan barang bukti ini tidak terlepas dari peran krusial unit K-9 (anjing pelacak) serta kejelian personel di lapangan. Para pelaku, saat menyadari kedatangan petugas, sempat berupaya membuang barang terlarang tersebut. Namun, berkat kesigapan tim, sabu-sabu itu berhasil ditemukan.
Seluruh pelaku beserta barang bukti yang ditemukan langsung dibawa ke Kantor Polresta Padang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Martadius kembali menegaskan komitmen kuat Polresta Padang untuk tidak memberikan toleransi sedikit pun terhadap segala bentuk aktivitas penyalahgunaan atau peredaran narkoba di Indarung dan seluruh wilayah Kota Padang. Operasi KRYD pada sore itu melibatkan personel gabungan dari Satuan Reserse Narkoba, Reserse Kriminal, Intelijen dan Keamanan, serta Sabhara Polresta Padang, yang semuanya didukung penuh oleh unit K-9 Polda Sumbar.