
Salingka Media, Padang – Menjelang perayaan Lebaran, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menginstruksikan agar seluruh masjid dan musala yang berada di sepanjang jalur perlintasan tetap beroperasi 24 jam. Keputusan ini bertujuan untuk memberikan fasilitas istirahat bagi para pemudik yang menempuh perjalanan panjang.
“Saya minta tidak ada masjid atau musala yang terkunci, baik saat arus mudik sebelum Lebaran maupun saat arus balik setelah Lebaran. Ini penting demi keselamatan pengendara,” ujar Gubernur Mahyeldi dalam Rapat Persiapan Lebaran 1446 H di Istana Gubernuran, Senin (17/03/2025).
Gubernur menekankan bahwa banyak pemudik yang pulang ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi dan menempuh perjalanan jauh. Oleh karena itu, ketersediaan masjid dan musala sebagai tempat singgah sangat diperlukan, selain sebagai sarana utama untuk ibadah.
“Pemudik yang lelah bisa beristirahat di masjid. Jangan sampai mereka mengantuk atau menahan hajat saat berkendara, karena ini bisa membahayakan keselamatan. Kalau memungkinkan, pengurus masjid bisa menyediakan teh, kopi, gula, dan camilan kecil secara gratis,” tambahnya.
Selain itu, Gubernur juga menyoroti pentingnya keamanan di destinasi wisata selama periode Lebaran. Lonjakan wisatawan diperkirakan terjadi, terutama di objek wisata berbasis bahari seperti pantai dan pulau.
“Kami juga mengingatkan agar seluruh moda transportasi yang beroperasi selama Lebaran dipastikan dalam kondisi layak jalan. Sementara bagi warga di kampung, mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan untuk menyambut sanak saudara yang pulang kampung,” tutup Gubernur.