Salingka Media, Padang Panjang – Banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi pada Sabtu (11/5/2024) tak hanya berdampak di hilir, tetapi juga meluapnya aliran Batang Jirek di Silaburan, Kelurahan Sigando. Aliran sungai tersebut dipenuhi material kayu dan bebatuan yang hanyut terbawa arus deras.
Menurut laporan warga, air sungai mulai naik sekitar pukul 22.00 WIB. Sejam kemudian, tepatnya pada pukul 23.00 WIB, air semakin deras dan membawa material kayu serta bebatuan. Akibatnya, aliran sungai di bawah jembatan belakang SMA N 1 Sumbar tersumbat, dan air meluap ke luar bantaran sungai.
Menanggapi situasi tersebut, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, OPD, organisasi kemasyarakatan, dan warga setempat bergerak cepat untuk melakukan pembersihan di sepanjang aliran sungai pada Ahad (12/5/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, bersama Ketua DPRD, Mardiansyah, S.Kom, Forkopimda, OPD, dan tim bahu membahu mengangkat material kayu dan batu yang menyumbat aliran sungai.
Hingga sore hari, tim masih terus bekerja keras membersihkan semua material yang menyumbat Batang Jirek. Potongan kayu dan batu ditumpukkan di satu tempat agar tidak mengganggu akses jalan masyarakat.
“Pembersihan ini dilakukan agar sungai tidak tersumbat dan airnya tidak meluap seperti kejadian semalam. Intensitas hujan masih tinggi, sehingga luapan air harus diantisipasi dengan pembersihan jalur sungai ini,” jelas Pj Wako Sonny.
Sementara itu, Mardiansyah berharap kondisi sungai dapat segera pulih. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, mengingat cuaca yang masih hujan deras hingga sore hari.
“Lebih baik di rumah untuk sementara waktu,” imbaunya.
Turut hadir dalam upaya pembersihan ini Dandim 0307/TD, Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, SIP, M.Han, Wakapolres, Kompol Eridal, S.H, Kadis Sosial PPKBPPPA, PUPR, BPBD Kesbangpol, Pol PP Damkar, Kapolsek, Lurah Sigando, Lurah Ekor Lubuk, dan lainnya.