
Salingka Media – Malam yang seharusnya tenang berubah kelabu di Jalan Umum Sampu, Nagari Lubuak Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Tepat pada Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 23.00 WIB, sebuah kecelakaan Solok Selatan yang melibatkan tiga unit sepeda motor terjadi secara beruntun, meninggalkan duka mendalam dengan satu korban meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka serius.
Suara benturan keras sontak memecah keheningan malam, menarik perhatian warga sekitar. Tanpa ragu, mereka bergegas menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama. Para korban segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat. Kejadian nahas ini kemudian dilaporkan kepada Satlantas Polres Solok Selatan pada Kamis (10/7/2025) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, untuk penanganan lebih lanjut.
Iptu Rizal Aziz, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Solok Selatan, memberikan rincian kronologi kecelakaan Solok Selatan yang merenggut nyawa tersebut. Insiden maut ini melibatkan sepeda motor Yamaha Mio tanpa nomor polisi, Honda Revo dengan nomor polisi BA 6585 VP, dan Kawasaki KLX yang juga tanpa nomor polisi.
Menurut keterangan Iptu Rizal, Yamaha Mio, yang dikendarai oleh HH dan membonceng FP, melaju dari arah Padang Aro menuju Lubuk Malako. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan, Honda Revo yang dikendarai GP melaju. Tabrakan antara kedua kendaraan ini tak terhindarkan. Benturan yang sangat kuat menyebabkan Yamaha Mio terpental hebat. Nahasnya, kendaraan yang terpental itu langsung menghantam Kawasaki KLX yang dikendarai oleh FM, yang saat itu datang dari arah Lubuk Malako menuju Padang Aro.
Akibat dampak kecelakaan Solok Selatan yang fatal ini, FP, penumpang Yamaha Mio, mengalami cedera kepala berat dan patah tulang di kaki kiri. Meskipun segala upaya pertolongan telah diberikan, termasuk membawanya ke Puskesmas Lubuk Gadang, nyawa FP tidak dapat diselamatkan.
Tak hanya merenggut satu nyawa, insiden ini juga meninggalkan luka bagi tiga pengendara lainnya. HH, sang pengemudi Yamaha Mio, menderita luka robek pada lutut kiri dan tumit, serta merasakan nyeri di bahunya. Sementara itu, GP, pengendara Honda Revo, mengalami luka lecet di kakinya dan nyeri di tangan serta kaki kirinya. FM, pengendara Kawasaki KLX, tidak luput dari cedera dengan luka robek di telapak kaki kanan, lecet di siku kanan, dan memar di perut bagian kiri. Ketiga korban luka ini saat ini masih dalam penanganan medis di rumah sakit, sementara jenazah FP telah diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan.
Iptu Rizal menambahkan, hasil pendataan di lapangan menunjukkan bahwa seluruh pengendara sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan ini tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Untuk keperluan penyelidikan, ketiga unit sepeda motor yang terlibat insiden telah diamankan di Markas Polres Solok Selatan sebagai barang bukti.
“Tim kami telah bekerja sesuai prosedur standar penanganan kecelakaan, mulai dari mengamankan barang bukti, melakukan olah tempat kejadian perkara, hingga meminta keterangan dari para saksi mata,” jelas Iptu Rizal, menegaskan komitmen pihak kepolisian dalam menangani kasus ini.