Padang  

Kebakaran Dahsyat Landa Pasar Raya Padang, Kerugian Miliaran Rupiah Ancam Pemilik Toko Sepatu dan Sandal!

Kebakaran Dahsyat Landa Pasar Raya Padang, Kerugian Miliaran Rupiah Ancam Pemilik Toko Sepatu dan Sandal!
Kebakaran Dahsyat Landa Pasar Raya Padang, Kerugian Miliaran Rupiah Ancam Pemilik Toko Sepatu dan Sandal! – Dok. Foto Via ingatlah.com

Salingka Media – Kebakaran Pasar Raya Padang kembali menjadi sorotan setelah musibah hebat melanda kawasan pertokoan strategis di Blok A, Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (30/10/2025) dini hari tersebut menyebabkan sejumlah petak toko, yang mayoritas menjual sepatu dan sandal, mengalami kerusakan parah. Insiden ini sontak menimbulkan keprihatinan mendalam, mengingat area ini merupakan pusat niaga utama di Kota Padang.

Api pertama kali dilaporkan berkobar hebat di salah satu petak toko sekitar pukul 02.10 WIB, mengejutkan petugas keamanan pasar yang tengah berjaga.

Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, membenarkan kejadian tersebut. “Kami menerima laporan sekitar pukul 02.10 WIB. Objek yang terbakar adalah bangunan milik Dinas Perdagangan Kota Padang yang saat ini disewakan sebagai deretan toko, khususnya pedagang sepatu dan sandal,” jelas Rinaldi pada Kamis pagi (30/10/2025).

Kesigapan dan kecepatan respons tim pemadam kebakaran menjadi kunci dalam mencegah bencana yang lebih besar. Dua petugas ketertiban dan keamanan (Trantib) Pasar Raya, Deri Warman (36) dan Dedi (30), adalah orang yang pertama kali melihat kepulan asap tebal dan kobaran api dari salah satu toko. Tanpa menunggu, mereka segera menghubungi petugas Damkar Kota Padang.

Baca Juga :  Tragedi Fajar di Agam: Pria Lansia Tewas Terbakar di Rumah Kayu

Menurut Rinaldi, laporan masuk pada pukul 02.10 WIB, dan unit pemadam segera diberangkatkan dua menit kemudian. Beruntungnya, lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 400 meter dari posko Damkar terdekat. Lima unit mobil pemadam dengan total 60 personel dikerahkan untuk memadamkan jilatan api. Kehadiran cepat ini, ditambah koordinasi dengan Polri, Satpol PP, PMI, dan Dinas Perdagangan, memungkinkan api berhasil dikendalikan.

“Unit tiba di lokasi pukul 02.15 WIB. Berkat kerja cepat seluruh tim di lapangan, total ada 12 toko yang berpotensi terdampak, namun Alhamdulillah berhasil kami selamatkan dari perambatan api,” imbuh Rinaldi.

Meskipun api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 05.30 WIB, dampak materiel yang ditimbulkan tergolong signifikan. Objek yang terbakar merupakan deretan bangunan milik Dinas Perdagangan Kota Padang. Total delapan petak toko dilaporkan terdampak oleh musibah ini.

Dari total tersebut, tiga petak toko, salah satunya dikenal sebagai toko sepatu Cahaya Fajar, mengalami kerusakan paling parah atau rusak berat. Kelima petak toko lainnya dilaporkan mengalami kerusakan ringan akibat paparan panas dan percikan api. Rinaldi mengungkapkan bahwa total taksiran kerugian sementara akibat hancurnya tiga petak toko tersebut mencapai angka fantastis.

“Total bangunan yang terbakar ada 8 petak. Namun, tiga petak mengalami rusak berat, dengan taksiran kerugian mencapai sekitar Rp 1 miliar,” ungkapnya.

Kerugian sebesar ini tentu menjadi pukulan berat bagi pemilik usaha yang menyewa bangunan milik Pemerintah Kota Padang tersebut. Beruntung, dalam insiden yang menghanguskan deretan toko di kawasan Blok A ini, dipastikan tidak ada korban jiwa. Seluruh toko dilaporkan dalam keadaan kosong saat peristiwa tragis itu terjadi dini hari.

Baca Juga :  Bakar Sampah Berujung Petaka: Gudang Barang Bekas di Padang Hangus, Kerugian Capai Puluhan Juta!

Hingga berita ini diturunkan, nilai kerugian pasti masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang. Namun, fokus utama saat ini beralih ke proses penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti terjadinya kebakaran Pasar Raya Padang ini.

Rinaldi menegaskan bahwa objek yang terbakar memiliki luas sekitar 3 x 9 meter persegi untuk tiga petak yang rusak berat. Meskipun semua toko dalam kondisi kosong saat kejadian, dugaan sementara mengarah pada kemungkinan api berasal dari salah satu toko yang terletak di bagian tengah deretan bangunan.

“Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian,” tutup Rinaldi. Penyelidikan mendalam diharapkan dapat segera memberikan kejelasan mengenai pemicu insiden yang merusak aset daerah dan menimbulkan kerugian miliaran rupiah bagi para pedagang ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *