Salingka Media, PADANG, Jumat 8/11/2024 – Kebakaran hebat melanda kompleks pertokoan di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Delapan petak ruko yang terbakar diperkirakan menyebabkan kerugian hingga Rp 1,5 miliar. Meski demikian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, mengungkapkan bahwa laporan pertama diterima pada pukul 17.16 WIB, dan tim pemadam langsung meluncur ke lokasi. “Unit kami tiba sekitar pukul 17.23 WIB dan segera melakukan pemadaman,” jelas Rinaldi.
Pemadaman Melibatkan 20 Unit Mobil Damkar
Pemadaman api tak hanya dilakukan oleh Damkar Kota Padang, tetapi juga melibatkan beberapa unit dari daerah sekitar, termasuk dari Semen Padang, Pertamina, Kota Pariaman, Padang Pariaman, dan Padang Panjang. Sebanyak 150 personel dengan total 20 unit mobil damkar dikerahkan untuk mengatasi kebakaran ini.
Beni Firdaus, pemilik salah satu ruko yang terbakar, pertama kali melaporkan kebakaran tersebut setelah melihat kepulan asap dari salah satu bangunan. Ruko-ruko yang terbakar meliputi berbagai jenis usaha seperti toko pakaian, gudang, dan toko kelontong. Di antara ruko yang terkena dampak, terdapat toko Natura milik Beni, Toko Saiyo, Toko Bukit Jaya, dan gudang CV Mentari.
Potensi Kebakaran Meluas ke 15 Bangunan Lainnya
Kebakaran ini sempat mengancam hingga 15 bangunan di sekitar lokasi. Beruntung, melalui koordinasi cepat dengan bantuan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Palang Merah Indonesia (PMI), api dapat dikendalikan sehingga tidak merembet ke bangunan lain di kawasan pusat ekonomi Pasar Raya Padang.
Rinaldi mengungkapkan bahwa area sekitar lokasi kebakaran yang mencapai 1.500 meter persegi berhasil diamankan dari potensi kerusakan. “Kerja sama antara tim pemadam dan berbagai pihak sangat membantu sehingga api berhasil dikuasai dan tidak meluas,” tambahnya.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. Tim dari Damkar dan kepolisian masih melakukan investigasi mendalam. Selain itu, Rinaldi menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi keamanan pada bangunan-bangunan di sekitar lokasi kebakaran untuk mencegah risiko serupa di masa mendatang.
“Kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh pemilik ruko agar lebih berhati-hati dan memastikan keamanan instalasi listrik dan perlengkapan yang rentan terhadap kebakaran,” tutup Rinaldi.
