Salingka Media – 7 Mei 2024, Kasus diare di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan. Hingga hari ini, tercatat 5 orang meninggal dunia akibat penyakit ini.
Melihat situasi yang genting, Tim Satgas Penanggulangan Diare dibentuk dan bergerak cepat untuk menangani kasus ini. Tim Satgas terdiri dari berbagai pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), puskesmas, dan instansi terkait lainnya.
Upaya yang dilakukan Tim Satgas antara lain:
Melakukan investigasi
untuk mengetahui penyebab diare dan sumber penularannya.
Memberikan edukasi
kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Mendistribusikan air bersihdan obat-obatan kepada masyarakat yang terdampak.
Membuat posko kesehatan di beberapa titik untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, dr. H. Anasril, M.Kes., menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sesering mungkin, terutama sebelum makan dan setelah buang air besar. Konsumsi makanan yang bersih dan bergizi, serta hindari jajanan sembarangan,” ujar dr. Anasril.
Masyarakat juga diimbau untuk segera ke puskesmas terdekat jika mengalami gejala diare, seperti diare cair, muntah, dan demam.
Upaya Pencegahan Diare:
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah buang air besar dan kecil, sebelum makan, dan sebelum menyentuh makanan.
- Minum air bersih yang dimasak atau direbus.
- Menjaga kebersihan makanan dan minuman.
- Mencuci buah dan sayur dengan air mengalir sebelum dimakan.
- Memasak makanan dengan benar.
- Tidak membuang air besar sembarangan.
- Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.