Jadwal Lengkap Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025 Resmi Dirilis, Siap Pukau Wisatawan

Jadwal Lengkap Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025 Resmi Dirilis, Siap Pukau Wisatawan
Jadwal Lengkap Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025 Resmi Dirilis, Siap Pukau Wisatawan – Foto : Humas Kota Pariaman

Salingka Media – Penantian panjang masyarakat dan para pelancong untuk merasakan kemeriahan Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025 akhirnya tiba. Pemerintah Kota Pariaman dengan bangga mengumumkan rilis resmi jadwal lengkap acara Tabuik 2025. Perayaan budaya tahunan yang sarat makna ini siap menghipnotis ribuan pengunjung, baik dari berbagai pelosok negeri maupun mancanegara. Tradisi sakral yang mengenang wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Hussein bin Ali, ini akan bergulir selama beberapa hari dengan puncak acara yang senantiasa menjadi magnet utama.

Elfis Chandra, selaku Ketua Pelaksana Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025, saat ditemui oleh Tim Media Center Kota Pariaman, mengungkapkan keyakinannya bahwa seluruh rangkaian acara akan berjalan lancar dan menuai kesuksesan. “Kami telah merancang jadwal ini dengan amat cermat. Setiap tahapan tradisi Tabuik kami pastikan dapat dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat dan para wisatawan,” ujar Elfis. Ia melanjutkan, “Harapan kami, perayaan Tabuik tahun ini akan jauh lebih meriah dan meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang hadir.”

Berikut adalah detail lengkap susunan acara Tabuik Pariaman 2025 yang patut Anda catat:

  • Jumat, 27 Juni 2025: Prosesi Maambiak Tanah Tradisi awal ini akan dilaksanakan di dua lokasi utama, yakni Tabuik Subarang di sekitar Jembatan Pauh dan Tabuik Pasa di kawasan Alai Gelombang. Prosesi ini menandai dimulainya rangkaian acara dengan pengambilan tanah yang menjadi simbol dasar pembuatan Tabuik.
  • Selasa, 1 Juli 2025: Prosesi Manabang Batang Pisang Tahapan penting ini akan digelar di Tabuik Subarang, tepatnya di area Simpang Kampung Kaliang hingga Simpang Kampung Cino (basalisiah), dan untuk Tabuik Pasa di sekitar Alai Gelombang menuju Simpang Kampung Cino (basalisiah). Pemotongan batang pisang ini memiliki filosofi mendalam dalam konteks perayaan Tabuik.
  • Rabu, 2 Juli 2025: Prosesi Maradai Pada siang hari, prosesi Maradai akan berlangsung di Rumah Tabuik Subarang dan Rumah Tabuik Pasa. Maradai merupakan momen khusus di mana para penabuh genderang dan tetabuhan lain mulai membunyikan irama khas yang akan mengiringi seluruh perayaan.
  • Kamis, 3 Juli 2025: Prosesi Turun Panja dan Maatam Hari Kamis ini akan menjadi padat dengan dua prosesi penting. Prosesi Turun Panja akan berpusat di Rumah Tuo Tabuik Pasa dan Rumah Tuo Tabuik Subarang. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan prosesi Maatam di Daraga Tabuik Pasa dan Daraga Tabuik Subarang, sebuah ritual yang penuh khidmat.
  • Kamis, 3 Juli 2025: Prosesi Maarak Jari-Jari Masih di hari yang sama, malamnya akan dimeriahkan dengan prosesi Maarak Jari-Jari. Rombongan akan bergerak dari Rumah Tuo Tabuik Pasa menuju Simpang Kampung Cino (basalisiah), serta dari Rumah Tuo Tabuik Subarang juga menuju Simpang Kampung Cino (basalisiah). Ini adalah pawai yang memamerkan bagian-bagian awal Tabuik.
  • Jumat, 4 Juli 2025: Prosesi Maarak Saroban Pawai kembali berlanjut pada Jumat dengan prosesi Maarak Saroban. Rute yang sama akan dilalui, yakni dari Rumah Tuo Tabuik Pasa dan Rumah Tuo Tabuik Subarang, keduanya bergerak menuju Simpang Kampung Cino (basalisiah).
  • Minggu, 6 Juli 2025: Prosesi Tabuik Naiak Pangkek dan Acara Puncak Puncak kemeriahan Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025 akan terjadi pada hari Minggu. Diawali dengan prosesi Tabuik Naiak Pangkek di Simpang Empat Pasar Rakyat dan Simpang Kampung Cino, yang melambangkan penyatuan dua Tabuik. Kemudian, seluruh mata akan tertuju pada Acara Puncak yang akan diselenggarakan di Panggung Utama Muaro Pantai Gandoriah. Inilah momen Tabuik diarak dan dilepas ke laut, menandai penutupan perayaan.
Baca Juga :  Azwar Anas Meninggal Dunia, Mantan Gubernur Sumbar (1977-1987)

Pemerintah Kota Pariaman tidak lupa mengimbau kepada seluruh masyarakat dan para wisatawan untuk bahu-membahu menjaga ketertiban serta kebersihan selama seluruh rangkaian acara berlangsung. “Mari kita jadikan Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025 ini sebagai momentum berharga untuk semakin mempererat tali persatuan dan kesatuan di antara kita, sekaligus kesempatan emas untuk memperkenalkan kekayaan budaya Pariaman ke kancah dunia,” pungkas Elfis Chandra.

Tinggalkan Balasan