Global  

Israel Bombardir Beit Lahiya Gaza, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-Anak

Israel Bombardir Beit Lahiya Gaza, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-Anak
Sedikitnya tiga orang tewas dan sejumlah orang terluka dalam serangan Israel di Kota Beit Lahiya, Jalur Gaza utara, Jumat (15/11). (AFP/-) Via cnnindonesia

Salingka Media – Israel kembali melancarkan serangan udara besar-besaran di Jalur Gaza utara, tepatnya di Kota Beit Lahiya, Jumat (15/11). Serangan tersebut menargetkan rumah-rumah warga sipil di sekitar Masjid Musab bin Omair, mengakibatkan sedikitnya tiga orang tewas, termasuk anak-anak, serta melukai sejumlah lainnya.

Laporan dari kantor berita Palestina, Wafa, mengungkap bahwa serangan tidak hanya terpusat di Beit Lahiya. Pasukan Israel juga menggempur kawasan lain di Gaza utara, termasuk kamp pengungsi Jabalia. Intensitas serangan yang terjadi pada malam hari ini semakin memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.

Serangan Meluas hingga Rafah

Di sisi selatan Jalur Gaza, tepatnya di Kota Rafah, saksi mata melaporkan adanya operasi penghancuran besar-besaran di sekitar Koridor Netzarim. Sementara itu, jurnalis Al Jazeera di Deir el-Balah, Tareq Abu Azzoum, melaporkan bahwa serangan udara Israel tidak hanya melanda Gaza utara tetapi juga meluas ke bagian selatan sejak Jumat malam.

Baca Juga :  Remaja India Tewas Setelah Operasi oleh Dokter Gadungan Berpanduan YouTube

“Orang-orang terjebak di tengah situasi yang sudah sangat buruk,” kata Tareq, merujuk pada kondisi kemanusiaan yang semakin memburuk akibat konflik berkepanjangan.

Korban Jiwa Terus Bertambah

Menurut data terbaru, agresi militer Israel di Jalur Gaza telah merenggut lebih dari 43.700 nyawa, mayoritas di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda penghentian serangan yang dilakukan dengan intensitas tinggi tersebut.

Penolakan Gencatan Senjata

Kelompok Hamas sebelumnya telah menyatakan kesediaan untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel. Namun, pihak Israel menolak usulan tersebut dengan alasan syarat yang diajukan oleh Hamas dianggap tidak dapat diterima. Salah satu syarat utama yang diajukan Hamas adalah penarikan penuh Israel dari Gaza, termasuk perbatasan dengan Mesir dan Israel.

Tinggalkan Balasan