Forum Anak Nagari Mata Air Turun Tangan, Aksi Cepat, Langkah Sigap, Dan Ketulusan di Tengah Luka Bencana Kapalo Koto di Kota Padang

Forum Anak Nagari Mata Air Turun Tangan, Aksi Cepat, Langkah Sigap, Dan Ketulusan di Tengah Luka Bencana Kapalo Koto di Kota Padang
Forum Anak Nagari Mata Air Turun Tangan, Aksi Cepat, Langkah Sigap, Dan Ketulusan di Tengah Luka Bencana Kapalo Koto di Kota Padang – Dok. Rcky/Salingkamedia

Salingka Media, Padang – Ketika air bah dari kawasan irigasi Gunung Nago menghantam permukiman warga di Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, suasana berubah mencekam. Lumpur memenuhi halaman rumah, barang-barang hanyut terbawa arus, dan aroma basah bencana masih terasa pekat. Warga berusaha bertahan dengan hati yang diguncang ketidakpastian.

Dalam situasi genting ini, Forum Anak Nagari Mata Air Kecamatan Padang Selatan menunjukkan aksi cepat tanggap yang patut diapresiasi. Dipimpin langsung oleh Ketua Forum, Mukhlis Ramli, rombongan pengurus turun ke lokasi bencana membawa bantuan dan ketulusan yang lahir dari rasa persaudaraan sesama anak nagari.

Forum Anak Nagari Mata Air membawa bahan makanan, pakaian, dan berbagai kebutuhan mendesak lainnya untuk diserahkan kepada warga yang kehilangan tempat tinggal. Banyak rumah warga yang hanyut atau rusak berat, memaksa mereka bermalam di rumah sanak keluarga.

Setiap langkah Forum Anak Nagari Mata Air bukan sekadar serangkaian kegiatan sosial, tetapi pengikat rasa kebersamaan yang begitu dibutuhkan di tengah bencana.

Baca Juga :  Pria di Padang Babak Belur Dihajar Massa Setelah Tertangkap Mencuri di Toko

Kedatangan mereka disambut oleh Lurah Kapalo Koto, Ketua RW 02, dan Ketua RT 02. Bersama-sama mereka meninjau titik-titik terparah, mendengarkan suara hati warga yang masih trauma oleh derasnya air bah yang datang mendadak.

Tangis tertahan, kesedihan yang tidak sempat diungkap, dan keresahan tentang masa depan seolah tumpah dalam pertemuan itu. Namun kehadiran Forum Anak Nagari Mata Air menjadi penguat bahwa warga Kapalo Koto tidak sendirian.

Dalam suasana haru tersebut, Ketua Forum Anak Nagari Mata Air, Mukhlis Ramli, menyampaikan pesan tegas dan penuh ketulusan.

“Kami dari Forum Anak Nagari Mata Air datang bukan hanya untuk menyerahkan bantuan. Kami datang membawa rasa persaudaraan dan kebersamaan. Setiap luka warga Kapalo Koto adalah luka kami juga. Kami akan terus mendampingi, bukan hanya hari ini, tetapi hingga masa pemulihan berjalan. Kami bersama warga, dalam suka maupun duka.”

Kata-katanya menjadi dorongan moral bagi warga yang masih berjuang menata kembali hidupnya di tengah kesulitan.

Baca Juga :  Dalam Audiensi Wako Hendri Septa, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto Siap Fasilitasi Bantuan Tanggap Darurat

Dalam kesempatan itu, Kabid Agama Forum Anak Nagari Mata Air, Herry Kurnia, menyampaikan pesan keagamaan yang menggugah dan menenangkan hati:

“Musibah ini bukan tanda murka, tetapi ujian kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Setiap kesedihan yang kita rasakan hari ini, insyaAllah akan diganti dengan kebaikan yang lebih besar. Allah tidak akan menguji melebihi batas kemampuan hamba-Nya. Kami hadir di sini untuk menguatkan iman dan hati kita semua. Semoga Allah menggantikan yang hilang dengan rezeki yang lebih berkah, dan setiap tetes air mata warga Kapalo Koto menjadi doa yang diangkat ke langit.”


Pesan ini membuat suasana hening. Ada warga yang menunduk, ada yang mengusap mata, dan sebagian mengucapkan “Aamiin” pelan namun penuh harap. Kehadiran Forum Anak Nagari Mata Air membawa cahaya kecil di tengah kabut duka. Mereka tidak hanya mengantarkan bantuan, tetapi juga menghadirkan rasa aman, perhatian, dan harapan baru.

Baca Juga :  Laporan Bencana Terbaru, Banjir dan Tanah Longsor Dominasi Indonesia Akibat Dampak Siklon Tropis

Kerusakan mungkin besar, tetapi keikhlasan yang hadir hari ini jauh lebih besar. Bencana boleh meruntuhkan rumah, tetapi kebersamaan anak nagari takkan pernah runtuh. Dan dari langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama inilah, harapan warga Kapalo Koto mulai tumbuh kembali – perlahan, namun pasti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *