Dua Mahasiswi Hilang Diduga Korban Mutilasi di Padang Pariaman

Dua Mahasiswi Hilang Diduga Korban Mutilasi di Padang Pariaman
Dua mahasiswi Siska dan Adek yang hilang setahun lalu diduga menjadi korban pembunuhan pelaku mutilasi di Padang Pariaman – Dok. Sumbarkita.id

Salingka Media – Kasus mahasiswi hilang Padang Pariaman yang sempat membingungkan keluarga dan publik sejak awal tahun 2024, kini mulai menemukan titik terang. Dua mahasiswi, Siska Oktavia Rusdi (23) dan Adek Gustiana (24), yang sempat dikabarkan menghilang, diduga kuat menjadi korban pembunuhan oleh pelaku mutilasi yang menghebohkan warga Padang Pariaman.

Kepolisian Resor Padang Pariaman, melalui Kapolres AKBP Ahmad Faisol Amir, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan terduga pelaku di kawasan Pasar Usang, Batang Anai. Penyidikan saat ini masih terus dikembangkan untuk mengungkap lokasi pasti pembuangan jenazah.

“Pelaku sudah kami tangkap, dan saat ini sedang dalam pengembangan lebih lanjut, termasuk untuk mengungkap tempat dikuburkannya korban lain,” terang Kapolres saat memberi keterangan pada Kamis (19/6).

Hasil pemeriksaan awal terhadap pelaku menyebutkan bahwa tidak hanya Septia Adinda yang menjadi korban mutilasi, namun juga Siska dan Adek. Keduanya disebut telah dibunuh, kemudian dibuang ke sebuah sumur di sekitar wilayah Pasar Usang, Batang Anai.

Menindaklanjuti pengakuan tersebut, tim dari Polres Padang Pariaman bersama BPBD langsung turun ke lokasi untuk membongkar sumur yang diduga menjadi tempat pembuangan jasad para korban. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari pencocokan terhadap laporan kehilangan sebelumnya.

“Langkah ini untuk memastikan apakah jasad yang ada di sumur benar merupakan dua mahasiswi yang telah dilaporkan hilang sejak Januari,” lanjut Kapolres.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas. “Benang merah sedang kami uraikan satu per satu. Mohon dukungan dan kesabaran dari masyarakat,” ujar Kapolres dengan nada serius.

Baca Juga :  Debat Publik Pemilihan Ketua LPM, layaknya PILKADA.

Sebagai informasi, Siska Oktavia Rusdi merupakan mahasiswi STIE KBP Padang yang berasal dari Sungai Buluh Utara, Padang Pariaman. Sementara Adek Gustiana berasal dari Kabupaten Pasaman. Keduanya diketahui berpamitan kepada keluarga untuk berangkat ke Kota Padang pada 13 Januari 2024, mengendarai sepeda motor Yamaha Mio M3 warna merah hitam dengan nomor polisi BA 4292 FE.

Namun, hampir dua minggu setelah itu, sepeda motor mereka ditemukan oleh seorang petani di dekat kawasan Kampus MTI Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Ibunda Siska, Nila Yusnita, menyampaikan bahwa keluarganya selama ini tak pernah berhenti mencari keberadaan sang anak dan terus berharap kabar baik.

“Kami hanya ingin kejelasan. Kalau memang anak kami sudah tidak ada, tolong temukan jenazahnya agar bisa kami makamkan dengan layak,” ucap Nila dengan air mata tertahan.

Kasus mahasiswi hilang Padang Pariaman ini menjadi perhatian luas dan diharapkan segera terungkap secara menyeluruh demi keadilan bagi para korban dan keluarga.

Tinggalkan Balasan