SalingkaMedia – Upaya menciptakan Nagari Giri Maju bebas narkoba semakin nyata dengan digelarnya Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Deklarasi Anti Narkoba di Gedung BLK Giri Maju, Kecamatan Luhak Nan Duo, pada Selasa (22/7/2025). Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, melalui Satuan Reserse Narkoba, berperan aktif merangkul masyarakat dalam perang melawan peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Inisiatif ini menandai komitmen bersama untuk melindungi generasi muda dan seluruh elemen masyarakat dari ancaman narkoba.
Kasat Resnarkoba Polres Pasaman Barat, Iptu Andhika, yang mewakili Kapolres AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, menjelaskan bahwa sosialisasi ini adalah bagian dari strategi Polri bersama instansi terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika. “Kami berharap melalui sosialisasi ini, pemahaman dan pengetahuan mengenai dampak buruk narkotika dapat tersebar luas, terutama di kalangan generasi muda dan pelajar,” ungkap Iptu Andhika. Ia juga menekankan bahwa narkoba dapat menyebabkan gangguan mental serius, seperti penurunan daya ingat, gangguan emosional, dan perubahan kondisi kejiwaan, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat pengguna rentan terhadap penyakit.
Berdasarkan data kasus yang ditangani Satuan Reserse Narkoba Polres Pasaman Barat, peredaran dan penyalahgunaan narkoba kini telah menyasar semua lapisan usia. Oleh karena itu, Iptu Andhika menekankan pentingnya peran serta, komitmen, sinergi, dan kerja sama seluruh masyarakat dalam memberantas peredaran gelap narkotika di setiap wilayah nagari, khususnya untuk mewujudkan Nagari Giri Maju bebas narkoba. “Deklarasi dan sosialisasi ini bukan hanya upaya Polri dalam menciptakan Nagari Giri Maju bebas narkoba bagi generasi muda, tetapi juga sarana untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat,” tambahnya.
Penjabat Wali Nagari Giri Maju, Desrayan Melvo Purba, menggarisbawahi komitmen bersama dalam memberantas dan mencegah peredaran serta penyalahgunaan narkotika. Ia menegaskan bahwa tujuan utama adalah mewujudkan Nagari Giri Maju yang “bersinar” (bersih Narkoba). “Kami terus berupaya meningkatkan silaturahmi dan komunikasi dengan Polri serta instansi terkait lainnya untuk bersama-sama melakukan pencegahan dini terhadap peredaran narkotika, terutama di kalangan generasi muda dan pelajar,” ujar Desrayan.
Sutrisno, Camat Luhak Nan Duo, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia meyakini bahwa sinergi dan kerja sama yang melibatkan Polri dan seluruh pemangku kepentingan akan memberikan dampak signifikan dalam mewujudkan Nagari Giri Maju yang bersih dari narkoba. “Harapan kami, seluruh elemen masyarakat dan tokoh masyarakat tetap berkomitmen mendukung pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Nagari Giri Maju ini,” pungkas Sutrisno.
Kegiatan ini dihadiri oleh beragam pihak, menunjukkan dukungan luas terhadap upaya pencegahan narkoba. Mereka yang hadir antara lain Kasat Resnarkoba Polres Pasaman Barat Iptu Andhika, Kepala Badan Kesbangpol Yosmar Difia, Kapolsek Pasaman AKP Zulfikar, Camat Luhak Nan Duo Sutrisno, Kepala BNNK Pasaman Barat, Kepala Puskesmas Ophir Darwanis, Pj. Wali Nagari Giri Maju Desrayan Melvo Purba, dan Pj. Wali Nagari Ophir Rudi Hartono. Turut hadir pula Ketua Bamus Giri Maju Usnil Ambri, Babinsa Giri Maju Serka Priyatno, Kepala Jorong Giri Maju Danang Panjiwana, Kepala MTS Al-Muhajirin Indah Jayawati, Kepala SD Negeri 23 Luhak Nan Duo Mardiyanti, Sekretaris LPMN Giri Maju Suhardianto, tokoh masyarakat Giri Maju Alfadni TK Kadi, serta perwakilan pelajar MTs Al-Muhajirin, menggambarkan solidnya dukungan untuk mewujudkan Nagari Giri Maju bebas narkoba.
