Dalam Rangka Hari AIDS Sedunia Lapas kelas lll Talu Laksanakan Penyuluhan Penyakit Berbahaya HIV/AIDS Terhadap Warga Binaan

Dalam Rangka Hari AIDS Sedunia Lapas kelas lll Talu Laksanakan Penyuluhan Penyakit Berbahaya HIVAIDS Terhadap Warga Binaan
Dalam Rangka Hari AIDS Sedunia Lapas kelas lll Talu Laksanakan Penyuluhan Penyakit Berbahaya HIV/AIDS Terhadap Warga Binaan

Salingka Media, Pasbar – Dalam rangka hari AIDS sedunia lapas kelas lll Talu Laksanakan Penyuluhan Penyakit Berbahaya HIV/AIDS terhadap warga binaan. Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu mendapat pemahaman dan penyuluhan HIV/AIDS dan infeksi penyakit menular seksual (IMS) dari tim medis puskesmas Talu acara ini bertempat di aula lapas III Talu selasa 6/12/22. kegiatan ini adanya kerjasama dengan dinas kesehatan pasaman barat yang dilaksanakan oleh puskesmas Talu.

Ada sekitar 46 orang warga binaan Lapas Kelas III Talu yang mengikuti penyuluhan HIV/AIDS Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Talu, Bapak Donni Isa Dermawan, beserta jajaran Kasubsi serta Petugas Lapas Talu.
Pada kegiatan ini, warga binaan diberikan pemahaman mengenai HIV/AIDS serta penyakit menular seksual lainnya mulai dari asal-usulnya, penyebab menularnya dan ciri-cirinya. Lapas Kelas III Talu merupakan Lapas yang over kapasitas dan dominan diisi oleh narapidana Narkoba.

kepada warga binaan pemasyarakatan terutama Narapidana Narkoba kalapas Donni Isa Dermawan “berharap kepada warga binaan dapat mengetahui bagaimana bahaya penularan HIV/AIDS dan setelah habis masa tahanan, warga binaan dapat mencegah dari hal-hal yang dapat membahayakan diri dan juga orang lain dari bahaya HIV/AIDS”.hal ini di sampaikan sela pembukaan penyuluhan.

Dalam Rangka Hari AIDS Sedunia Lapas kelas lll Talu Laksanakan Penyuluhan Penyakit Berbahaya HIVAIDS Terhadap Warga Binaan

kemudian beliau juga menambahkan pentingnya Penyuluhan ini merupakan suatu pemahaman yang perlu dicerna oleh setiap manusia, khususnya warga binaan di Lapas Kelas III Talu tentang bahaya penyakit menular seksual dan sebagai bentuk bakti sosial warga binaan harus lebih paham akan hal tersebut.

Baca Juga :  Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI ke-79 di Pasaman, Plt Bupati Pasaman Barat Apresiasi Peran TNI dalam Keamanan dan Pembangunan

dr. Hatika Dara Mareti sebagai narasumber mengatakan warga binaan Lapas merupakan salah satu kelompok berisiko tinggi menularnya HIV/ AIDS.Jika seseorang melakukan tindakan yang mempunyai potensi penyakit menular seksual maupun HIV/AIDS, agar memeriksakan diri ataupun konseling sehingga mendapatkan pengobatan maksimal agar tidak menyerang organ tubuh lebih parah, serta tidak menularkan ke orang di sekitar.

“Jika merasa mengalami tanda-tanda pada kelamin, jangan melakukan pengobatan sendiri tapi dianjurkan berobat ke pihak yang mengerti lebih dalam penyakit, karena dapat menimbulkan luka yang serius atau menjadikan virus bertambah kebal, sehingga cara yang tepat periksakan ke Puskesmas atau dokter praktek dan juga bisa ke rumah sakit,” katanya.

Kegiatan yang berfokus pada materi HIV, AIDS. Bagaimana penularannya, serta dampak dari HIV/AIDS itu sendiri. “Perlu kita ketahui bahwasannya HIV/AIDS berdampak pada sistem kekebalan tubuh manusia, mengakibatkan penyakit berbahaya lainnya seperti Kanker Kelenjar Getah Bening, Radang Selaput Otak, TBC,dan lain-lain. Untuk itu perlu mewaspadai penyebaran virus ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *