Salingka Media – Ny. Titi Hamsuardi, Ketua TP-PKK Pasaman Barat, kembali mengunjungi kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kecamatan Luhak Nan Duo. Kali ini, beliau mengunjungi Posyandu Sekunder 1 Ophir Barat dan Posyandu Durian 3 Batang di Jorong Simpang Tiga, Nagari Koto Baru, pada Jumat (26/7).
Dalam sambutannya, Ny. Titi menekankan pentingnya imunisasi polio sebagai hak setiap anak. Ia memuji kesadaran dan antusiasme para ibu yang hadir, serta komitmen mereka dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka.
“Hari ini kami memantau pelaksanaan PIN Polio di dua lokasi, yaitu Nagari Ophir Barat dan Nagari Koto Baru. Saya sangat terkesan dengan antusiasme ibu-ibu yang sangat tinggi di sini. Mereka menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan anak-anak mereka melalui imunisasi. Imunisasi ini adalah hak anak-anak kita untuk tumbuh dan berkembang dengan baik,” kata Ny. Titi.
Ny. Titi juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah membawa anak-anak mereka ke pos pelayanan imunisasi. Ia menegaskan bahwa Pemda Pasbar berkomitmen untuk memastikan setiap anak mendapatkan imunisasi lengkap guna melindungi mereka dari ancaman penyakit polio.
“Pemerintah Daerah Pasbar akan selalu berupaya untuk memastikan setiap anak mendapatkan imunisasi lengkap sebagai perlindungan terhadap penyakit polio,” tambahnya.
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, Ny. Titi bersama timnya akan terus berkunjung ke berbagai lokasi, termasuk Posyandu, sekolah-sekolah, dan pos pelayanan yang telah ditentukan oleh puskesmas, agar pencegahan polio di Pasbar dapat berjalan maksimal.
“Dengan kunjungan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya imunisasi bagi kesehatan anak-anak. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan setiap anak di Pasaman Barat mendapatkan perlindungan dari penyakit polio. Semoga pelaksanaan PIN Polio ini sukses dan berjalan lancar di Pasaman Barat,” tutupnya.
Dalam kunjungan tersebut, Ny. Titi didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Dewi Indriani Djusair, Kabid P2P Dinkes Lisfa Gusmalia, kader Posyandu, serta pihak-pihak terkait lainnya.