
Salingka Media – Upaya pencurian hewan ternak di Kabupaten Pesisir Selatan gagal total setelah mobil yang digunakan para pelaku mengalami kebocoran ban. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (9/4) sekitar pukul 07.15 WIB dan berakhir dengan penangkapan empat tersangka oleh pihak Polsek Linggo Sari Baganti.
Keempat pelaku diduga merupakan bagian dari komplotan pencuri sapi lintas wilayah. Mereka tertangkap di Kampung Lagan Kaciak Mudiak, Kecamatan Linggo Sari Baganti. Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan dua ekor sapi jantan hasil curian dan satu unit mobil Honda Jazz hitam bernomor polisi BA 1866 RN yang digunakan untuk mengangkut sapi.
Menurut Kapolsek Linggo Sari Baganti, AKP Welly Anoftri, kasus ini terungkap setelah warga bernama Efrizal melaporkan aktivitas mencurigakan. Efrizal melihat pengangkutan sapi menggunakan kendaraan kecil, yang tak lazim digunakan untuk membawa hewan besar.
“Warga melaporkan bahwa mobil tersebut sempat mengalami bocor ban, tapi tetap dipaksakan berjalan hingga akhirnya rusak total. Karena tidak bisa melanjutkan perjalanan, pelaku menurunkan sapi dan menyembunyikannya di rumah seorang warga bernama Darmadi alias Ujang Jambi,” terang AKP Welly.
Menindaklanjuti laporan itu, tim polisi segera menuju lokasi. Mereka menemukan kendaraan dalam kondisi rusak di pinggir jalan, sementara dua ekor sapi terikat di samping rumah Darmadi.
Di tempat kejadian, seorang pelaku bernama Araki Sukma Jaya alias Raki berhasil ditangkap. Raki mengaku bahwa sapi tersebut dicuri dari wilayah Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, bersama dua rekannya, Endrianto alias Anto dan Nofriadi alias Utiah.
Tak lama berselang, dua pelaku lainnya ditangkap saat kembali ke rumah Darmadi menggunakan sepeda motor. Darmadi sendiri juga diamankan karena diduga membantu menyembunyikan sapi curian tersebut.
“Keempat tersangka kini kami tahan di Polsek Linggo Sari Baganti. Selanjutnya, kasus ini akan kami limpahkan ke Polsek Pancung Soal karena lokasi pencurian berada di sana,” ungkap AKP Welly.
Identitas Pelaku Pencurian Sapi:
- Nofriadi alias Utiah (49), petani, warga Koto Pandan, Inderapura Timur
- Endrianto alias Anto (44), petani, warga Transad Airpura
- Araki Sukma Jaya alias Raki (39), sopir, warga Pendakian, Simpang Lama Inderapura
- Darmadi alias Ujang Jambi, warga Kampung Lagan Kaciak Mudiak
AKP Welly juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aksi pencurian hewan ternak yang semakin marak. Ia mengajak warga untuk segera melapor apabila melihat aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.