News  

Aksi May Day 2024 : Ribuan Buruh Serukan Pembatalan Omnibus Law dan Penghapusan Outsourcing

Aksi May Day 2024 : Ribuan Buruh Serukan Pembatalan Omnibus Law dan Penghapusan Outsourcing
Peringatan Hari Buruh di Semarang yang berjumlah ratusan orang. Polisi menyiagakan ribuan personel. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Salingka Media – Dalam aksi peringatan Hari Buruh atau May Day 2024, yang diselenggarakan pada Rabu, 1 Mei 2024, ribuan buruh dari berbagai wilayah di Indonesia bersatu untuk menyoroti serangkaian tuntutan yang mereka anggap penting. Dipimpin oleh Presiden Partai Buruh dan Presiden Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, para buruh menyuarakan keberatan mereka terhadap dua isu utama: omnibus law UU Cipta Kerja dan praktik outsourcing yang merugikan.

Iqbal secara tegas menyatakan ketidakpuasan buruh terhadap kebijakan upah yang dinilai tidak sejalan dengan tingkat inflasi di berbagai daerah di Indonesia. Dalam konferensi pers sehari sebelum aksi, pada Selasa, 30 April 2024, Iqbal mengungkapkan bahwa kenaikan upah buruh selama hampir empat tahun terakhir selalu berada di bawah tingkat inflasi. Bahkan, di beberapa kota industri, kenaikan upah tidak lebih dari nol persen. Contohnya, di Kabupaten Tangerang, kenaikan upah hanya sebesar 1,64 persen, sementara di Kabupaten Bekasi dan Karawang masing-masing hanya sekitar 1,59 persen dan 1,57 persen. Hal ini jelas tidak proporsional dengan nilai inflasi tahun 2024 sebesar 2,8 persen dan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen.

Situasi ini mengakibatkan penurunan signifikan dalam upah riil dan daya beli buruh hingga mencapai 30-40 persen. Iqbal menegaskan bahwa dalam lima tahun terakhir, upah riil buruh telah mengalami penurunan drastis tanpa adanya peningkatan yang sebanding, padahal pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan mencapai lima persen.

Baca Juga :  Selama Musim Mudik Lebaran, 8 Orang di Sumbar Tewas Kecelakaan

Dalam menyikapi ketidakpuasan ini, buruh berencana untuk menggelar demonstrasi massal. Iqbal memperkirakan partisipasi sekitar 200.000 buruh dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ternate, dan Mimika.

Para peserta aksi akan berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wijaya untuk kemudian melakukan long march menuju Stadion Madya Senayan. Pihak kepolisian juga telah mengambil langkah-langkah pengamanan dengan mengerahkan sekitar 3.454 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres jajaran, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta. Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyatakan kesiapannya untuk memastikan kelancaran jalannya aksi May Day di Jakarta.

Tinggalkan Balasan