Salingkamedia, Padang – Minggu 7 Desember 2025, penyaluran bantuan bagi korban bencana alam di Sumatera Barat kembali dilanjutkan oleh Forum Anak Nagari (FAN) Mata Air bersama Yayasan Islam Ilyas Aminah yang berlokasi di Kecamatan Padang Selatan. Memasuki hari kedua, kedua lembaga ini kembali menegaskan konsistensi dan komitmen kuat dalam mendampingi masyarakat yang terdampak bencana.
Bantuan yang disalurkan meliputi bahan sembako, pakaian layak pakai dan pakaian dalam serta perlengkapan dapur umum yang sangat dibutuhkan oleh warga di titik pengungsian. Pelaksanaan kegiatan hari ini dipimpin oleh Bg Haikal, tokoh masyarakat Padang Selatan yang bertindak sebagai ketua pelaksana. Beliau didampingi oleh Andre Ilyas, Ketua Yayasan Islam Ilyas Aminah, dan Bg Herry dari FAN Mata Air.
Dua titik lokasi menjadi sasaran penyaluran bantuan, yakni:
1. Dekat SMA 9 Kapalo Koto, diterima oleh perwakilan RW setempat.
2. Dekat Jembatan Batu Busuk, diterima oleh ketua RT setempat.
Penyaluran di hari kedua ini berlangsung dalam kondisi lapangan yang penuh tantangan. Cuaca hujan deras disertai medan perjalanan yang licin akibat lumpur benar-benar menguji mental dan nyali tim di lapangan. Akses jalan menuju titik-titik terdampak membutuhkan kewaspadaan dan tenaga ekstra dari para penyalur bantuan ini.
Meski demikian, semangat FAN Mata Air dan Yayasan Islam Ilyas Aminah tidak pernah surut. Justru, di tengah hujan lebat, api kepedulian semakin membara. Tim tetap bergerak dengan penuh dedikasi untuk memastikan bantuan dapat diterima langsung oleh masyarakat yang paling membutuhkan.
Kegiatan ini sepenuhnya berada di bawah komando Bapak Mukhlis Ramli, Ketua Forum Anak Nagari sekaligus tokoh sesepuh masyarakat Kota Padang. Beliau memberikan arahan dan koordinasi penuh agar setiap penyaluran dilakukan secara tepat sasaran, terstruktur, dan tetap mengedepankan nilai kebersamaan.
Ketua Yayasan Islam Ilyas Aminah, Andre Ilyas, menegaskan bahwa kondisi cuaca dan medan berat tidak menjadi penghalang bagi tim untuk terus berbakti. “Justru di saat seperti ini, masyarakat paling membutuhkan kehadiran kita,” ujarnya.
Sementara itu, ketua pelaksana Bg Haikal menjelaskan bahwa tantangan cuaca tidak menyurutkan langkah mereka. “Hujan bukan alasan untuk berhenti. Ini adalah ujian komitmen dan kami akan terus hadir untuk masyarakat,” ucapnya.
Perwakilan FAN Mata Air, Bg Herry, menyampaikan bahwa anak nagari selalu memiliki tanggung jawab moral untuk saling menguatkan dalam situasi apa pun. Ia menilai bahwa kerja sama hari ini adalah bukti nyata solidaritas masyarakat nagari.
Perwakilan RW dan RT di dua titik penyaluran menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan, terutama melihat perjuangan tim yang tetap turun ke lapangan meskipun cuaca tidak bersahabat. “Ini bukti ketulusan dan kepedulian yang luar biasa,” ujar salah satu perwakilan penerima.
Dengan terselenggaranya penyaluran bantuan hari kedua ini, FAN Mata Air dan Yayasan Islam Ilyas Aminah kembali membuktikan bahwa kepedulian tidak mengenal cuaca, medan, maupun keadaan, dan komitmen ini akan terus berlanjut hingga masyarakat benar-benar pulih dari dampak bencana.
