Kecelakaan Maut Truk Tangki di Tanah Datar: Dua Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Kecelakaan Maut Truk Tangki di Tanah Datar Dua Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Kecelakaan Maut Truk Tangki di Tanah Datar Dua Korban Dilarikan ke Rumah Sakit – Dok. Sumbarkita.id

Salingka Media – Sebuah kecelakaan truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) mengguncang Pasar Sungai Tarab, Tanah Datar, pada Senin (9/6) sore. Insiden tragis ini melibatkan empat kendaraan dan mengakibatkan dua orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Peristiwa kecelakaan truk tangki ini sontak menarik perhatian warga dan menyebabkan kemacetan parah di lokasi kejadian.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tanah Datar, Iptu Andri Perkasa, menjelaskan kronologi detail insiden yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ini. Menurut Andri, mulanya sebuah truk tangki Pertamina menabrak mobil minibus berwarna putih yang berada di sisi kiri jalan. Diduga panik, sopir truk kemudian membanting setir ke arah kanan. Nahas, upaya tersebut justru berujung pada tabrakan beruntun dengan tiga sepeda motor dan satu warung yang berada di sisi kanan jalan.

Baca Juga :  Truk CPO Tabrak Rumah di Padang, Dua Bocah Meninggal

“Sopir sudah kami amankan ke Polsek untuk menghindari amuk massa dari warga yang berkerumun di lokasi kejadian,” ungkap Iptu Andri Perkasa. Pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab pasti kecelakaan truk tangki ini, apakah karena rem blong atau sopir mengantuk. Saat ini, tim Satlantas Polres Tanah Datar masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap faktor penyebab kecelakaan.

Iptu Andri menambahkan bahwa dua orang menjadi korban dalam insiden ini. Keduanya langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis lebih lanjut. Informasi lebih lanjut mengenai identitas dan kondisi terkini kedua korban masih dalam pendataan pihak kepolisian di lapangan.

Doval, salah seorang warga Sungai Tarab, mengonfirmasi bahwa lokasi kecelakaan berada tepat di depan Kantor Wali Nagari Sungai Tarab. Akibat banyaknya warga yang berkerumun ingin melihat langsung kejadian, arus lalu lintas di sekitar lokasi menjadi macet parah dan sulit dilalui.

Tinggalkan Balasan