Teror Geng Motor Pasaman Barat: Pelajar Jadi Korban, Motor Dibakar!

Teror Geng Motor Pasaman Barat Pelajar Jadi Korban, Motor Dibakar!
Teror Geng Motor Pasaman Barat Pelajar Jadi Korban, Motor Dibakar! – Dok. Sumbarkita.id

Salingka Media – Kabar mencekam datang dari Pasaman Barat, ketika dua remaja Sekolah Menengah Pertama (SLTP) menjadi korban kebrutalan sekelompok geng motor bersenjata tajam. Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Kamis (5/6) sekitar pukul 23.30 WIB, di sekitar Lapangan MTQ Pasaman Barat, mengundang kekhawatiran serius akan keamanan di wilayah tersebut.

Kedua korban, Wahyu dan Fahri, warga Nagari Pinaga Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, awalnya sedang bersantai ketika tiba-tiba diserang oleh sekitar 20 pemuda yang datang berombongan mengendarai sepeda motor. Tanpa basa-basi, rombongan geng motor Pasaman Barat itu langsung menyerang, mengakibatkan Wahyu mengalami luka memar di kepala. Tak hanya itu, dua unit sepeda motor Honda Beat putih milik korban juga dirusak dan dibakar, menyisakan puing-puing hangus di lokasi kejadian. Setelah melancarkan aksi kejamnya, para pelaku melarikan diri, meninggalkan korban dalam keadaan tertekan dan ketakutan.

Baca Juga :  Wabup Risnawanto Buka Festival Layang-layang Di Nagari Lingkuang Aua Jambak

Wahyu, saat ditemui pada Jumat (6/6) di Simpang Empat, menceritakan detik-detik mengerikan penyerangan tersebut. “Sekelompok pemuda sekitar 20 sepeda motor yang bersenjata tajam datang menghampiri kami yang sedang nongkrong,” ujarnya dengan nada khawatir. “Sesampainya di dekat kami, mereka menendang motor saya dan merampas kunci motor. Setelah itu, mereka memukul saya dan teman-teman saya, juga melempar kunci motor saya.”

Setelah pemukulan awal, kelompok geng motor Pasaman Barat itu sempat pergi. Wahyu, yang diliputi rasa takut, berusaha menyalakan motornya untuk meninggalkan lokasi, namun kunci motornya telah dilemparkan oleh pelaku entah ke mana. Ia pun berinisiatif mendorong motornya ke arah masjid terdekat. Namun, para anggota geng motor itu kembali menghampiri Wahyu dan temannya, seolah belum puas dengan perbuatan mereka. Tanpa ampun, mereka kemudian membakar sepeda motor Wahyu dan merusak satu unit motor lainnya.

Baca Juga :  Musrenbang RKPD Kabupaten Pasbar 2023 Resmi Dibuka Wakil Bupati Pasbar

“Karena takut dan merasa nyawa terancam, saya bersama teman-teman langsung lari dari lokasi,” tutur Wahyu, menjelaskan betapa mencekamnya situasi saat itu. “Mereka pun pergi meninggalkan sepeda motor saya yang sudah terbakar dengan kobaran api yang besar.”

Saat ini, Wahyu bersama keluarganya telah berada di Polres Pasaman Barat untuk melaporkan penganiayaan dan perusakan sepeda motor yang mereka alami. Pihak kepolisian diharapkan segera bertindak cepat untuk mengungkap identitas para pelaku dan membawa mereka ke jalur hukum, demi terciptanya rasa aman bagi masyarakat Pasaman Barat, terutama para remaja.

Tinggalkan Balasan