
Salingka Media, Pasaman Barat – Pencarian terhadap seorang warga yang hilang sejak Sabtu malam akibat diterkam buaya akhirnya membuahkan hasil meski dengan duka mendalam. Pada hari kelima pencarian, potongan tubuh Sukriadi (56), seorang warga Muaro Simpang yang sebelumnya dilaporkan hilang saat menembak ikan, ditemukan mengapung di aliran Sungai Batang Rosak, Jorong Sikabau, Kamis sore (1/5), sekitar pukul 16.00 WIB.
Penemuan tersebut disampaikan langsung oleh Camat Koto Balingka, Makmur Hidayat, yang menyebutkan bahwa bagian tubuh yang ditemukan adalah kaki sebelah kanan. Lokasi penemuan berjarak sekitar 2,3 kilometer dari titik awal Sukriadi diterkam buaya saat beraktivitas di sungai bersama rekannya.
“Tim SAR telah memasukkan bagian tubuh yang ditemukan ke dalam kantong jenazah, dan langsung dibawa ke Puskesmas Ujung Gading untuk proses identifikasi. Setelah itu, jenazah diserahkan kepada keluarga,” ujar Makmur dengan nada prihatin.
Kronologi pencarian tidaklah mudah. Sejak laporan pertama masuk, tim gabungan dari BPBD Pasaman Barat, Basarnas, TNI, Polri, hingga masyarakat lokal turut serta menyusuri sungai. Mereka menggunakan perahu karet, drone thermal, serta peralatan tradisional milik nelayan setempat dalam upaya menemukan korban.
Koordinator Basarnas Pos Pasaman, Novi Yurandi, mengungkapkan bahwa pencarian telah dilakukan selama lima hari penuh tanpa henti. Ia menyatakan, “Potongan tubuh ini kami temukan setelah menyisir hulu sungai. Setelah diperiksa medis, dipastikan itu adalah kaki kanan milik korban Sukriadi.”
Meskipun telah ditemukan sebagian tubuh korban, Novi menegaskan bahwa pencarian masih berlanjut hingga tujuh hari sesuai prosedur operasi standar. “Kami juga menghormati pendekatan budaya lokal dalam pencarian. Harapan kami tentu korban segera ditemukan secara utuh agar keluarganya mendapat kejelasan dan ketenangan batin,” lanjutnya.
Tragedi diterkam buaya ini bermula pada malam Sabtu (26/4), ketika Sukriadi bersama seorang temannya sedang menembak ikan di sungai. Tanpa diduga, seekor buaya muara tiba-tiba menyambar tubuh Sukriadi dan menyeretnya ke dasar sungai. Kejadian ini sontak menggegerkan warga sekitar yang segera berdatangan untuk membantu pencarian.