Sumbar Luncurkan Nagari Creative Hub: Solusi Digital untuk UMKM Lokal

Sumbar Luncurkan Nagari Creative Hub Solusi Digital untuk UMKM Lokal – Dok. Humas

Salingka Media – Di tengah segala keterbatasan anggaran yang seringkali menjadi hambatan dalam menjalankan program-program pemerintah, Sumatera Barat justru menghadirkan inovasi baru yang layak diapresiasi. Nagari Creative Hub, sebuah inisiatif yang dikembangkan untuk mendukung UMKM dan menggali potensi lokal melalui teknologi digital, kini hadir sebagai solusi yang menggugah. Program ini bukan hanya sekadar reaksi terhadap situasi sulit, tetapi sebuah bentuk komitmen pemerintah provinsi untuk beradaptasi dengan tuntutan zaman yang serba cepat.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, dengan tegas mengkritik pola pikir yang terlalu bergantung pada alasan anggaran. “Biasanya, begitu kita datang ke setiap dinas, jawabannya sama: ‘Tidak ada anggaran.’ Ini pola pikir yang sudah ketinggalan zaman,” ujarnya, menantang rutinitas birokrasi yang tak kunjung berubah. Dalam pandangannya, perubahan harus dimulai dengan pola pikir yang lebih terbuka terhadap inovasi.

Baca Juga :  Polri Pecat AKP DI, Pelaku Penembakan di Sumbar: Bukti Ketegasan Institusi

Vasko juga menekankan, di era keterbukaan informasi seperti sekarang, masyarakat tidak lagi mau mendengar alasan klasik semacam itu. “Masyarakat menuntut kita untuk bekerja lebih baik. Jika tidak, kita dianggap gagal,” jelasnya dengan tegas. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk terus berinovasi dan berpikir kreatif dalam mencari solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Nagari Creative Hub pun diluncurkan dengan tujuan untuk mengoptimalkan potensi lokal yang ada di setiap nagari (desa) di Sumatera Barat. “Di setiap kabupaten, bahkan di tiap Nagari, kita punya potensi lokal yang berbeda-beda. Inilah yang harus kita tonjolkan ke dunia, dengan memanfaatkan teknologi digital,” tambah Vasko. Dengan demikian, UMKM di Sumbar bisa lebih berkembang dan memiliki peluang yang lebih besar untuk merambah pasar digital.

Baca Juga :  Personil Samapta Polres Solok Selatan Berikan Rasa Aman di Pasar Tradisional

Dalam hal ekonomi, Sumatera Barat juga memiliki keunikan yang patut dibanggakan. Menurut Vasko, provinsi ini memiliki indeks Gini Ratio yang cukup rendah, yaitu 0,287, menunjukkan bahwa kesenjangan ekonomi di Sumbar relatif kecil dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. “Coba bandingkan dengan daerah lain, orang yang kurang mampu di Sumbar masih bisa makan. Ini berbeda sekali dengan daerah lain yang mungkin lebih tajam ketimpangannya,” ujarnya dengan bangga.

Namun, Vasko mengingatkan, meskipun Sumatera Barat berhasil mencatatkan angka yang positif dalam hal kesenjangan ekonomi, bukan berarti mereka bisa melupakan hal-hal yang lebih substansial, seperti menjaga kestabilan ekonomi melalui pengembangan UMKM dan investasi. “Kita harus menjaga buffer-nya. Mendorong investasi besar memang penting, tapi jangan sampai mengorbankan keseimbangan sosial yang sudah ada,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan