
Salingka Media – Tragedi menimpa rombongan calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos, setelah speedboat yang mereka tumpangi diduga meledak akibat kelalaian dalam pengisian bahan bakar saat mesin masih dalam kondisi menyala.
Menurut Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin, dugaan awal ledakan tersebut disebabkan karena pengisian bahan bakar minyak (BBM) dilakukan tanpa mematikan mesin speedboat. “Penyebab sementara insiden ini adalah kelalaian. Saat ini kami dari Polres Pulau Taliabu masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/10).
Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, menambahkan bahwa sebelum berangkat menuju Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat untuk kampanye, speedboat tersebut sedang diisi BBM, dan saat itu mesin dalam keadaan menyala.
“Sebelum insiden ledakan, Wakapolres Kompol Sirajudin dan Kasie Dokkes sempat merapat ke speedboat untuk memeriksa aktivitas paslon serta mengingatkan agar berhati-hati selama pengisian BBM. Saat itu, tidak hanya mesin speedboat yang menyala, namun juga kompor listrik, AC, dan genset,” jelas Totok.
Tak lama setelah peringatan tersebut, sekitar lima menit kemudian, ledakan terjadi disertai dengan kobaran api. Benny Laos dan rombongannya sudah berada di dalam speedboat saat insiden itu terjadi.
Akibat ledakan ini, Benny Laos dan lima orang lainnya dinyatakan meninggal dunia, sementara lebih dari selusin orang mengalami luka-luka. Di antara korban meninggal adalah anggota DPRD Maluku Utara dari Partai Demokrat, Ester Tanri, Ketua PPP Maluku Utara, Mubin A Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula, Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi, dan Nasrun, S.Pd.
Sementara itu, korban luka berjumlah 16 orang yang saat ini dirawat di tiga lokasi berbeda: lima orang di RSUD Bobong, sembilan orang di Klinik Dokter Ama, dan dua orang di Klinik Dokter Rudi.
Total, terdapat 34 penumpang dalam speedboat tersebut, yang terdiri dari 28 orang tim Benny dan 6 orang awak kapal. Di antara penumpang, juga terdapat istri Benny Laos, calon wakil gubernur Maluku Utara Sabrin Sehe, serta calon bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes.