Salingka Media, Pasbar – Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar Lomba Mars Muslimat NU dan Asmaul Husna dalam rangka Harlah NU 101 dan Harlah Muslimat NU ke-78, Sabtu (24/2) di Kantor Bupati setempat Aula.
Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Hamsuardi didampingi Ketua TP-PKK dan Ketua BKMT Ibu Titi Hamsuardi, Ketua GOW dan Pembina Muslimat NU Ibu Fitri Risnawanto, Ketua Pasbar NU beserta pengurus dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Bupati Hamsuardi dalam sambutannya menyampaikan dukungan terhadap organisasi yang ada di Pasbar termasuk Nahdatul Ulama (NU).
Ia mengimbau masyarakat Pasbar untuk mencintai Pasbar dengan melakukan berbagai kegiatan positif.
Pemda Pasbar terus berupaya membina generasi muda untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Upaya tersebut antara lain Pasbar Cerdas, yaitu program Sekolah Bebas Biaya dan Reward bagi siswa berprestasi.
Selanjutnya Pasbar Sehat dan tidak segan berobat jika merasa sakit karena Pemerintah Daerah telah memberikan pengobatan gratis.
“Sekolah tidak perlu lagi mengeluarkan biaya, masyarakat kurang mampu tidak lagi segan berobat karena tidak mempunyai biaya untuk berobat. Masih banyak program yang kami berikan untuk memudahkan masyarakat dan mewujudkan Pasbar Sehat, Cerdas dan Beriman melalui program Pengajian Maghrib dan Tahfidz Al-Quran Tentu saja “Semua program tersebut memerlukan dukungan seluruh masyarakat Pasbar,” kata Bupati Hamsuardi.
Selain itu, Pembina Cabang Pasbar Muslimat NU Ibu Fitri Risnawanto mengatakan, Pasbar Muslimat NU mengadakan Lomba Pawai Muslimat NU dan Asmaul Husna dalam rangka memperingati Harlah NU ke-101 dan Harlah Muslimat NU ke-78.
Beberapa waktu lalu, lanjutnya, sebanyak 32 Muslimat Pasbar NU dilepasliarkan untuk mengikuti Harlah NU dan Harlah Muslimat di Jakarta yang difasilitasi oleh NU Provinsi Sumbar.
Mars menjadi identitas sebuah organisasi, ia berharap organisasi tersebut dapat berkembang dan semakin maju.
“Mars adalah ciri khas organisasi itu sendiri. Muslimat NU terdiri dari ibu-ibu berusia 40 tahun ke atas, dan para remaja fatayat. Mari kita berbenah, membentengi diri dengan keimanan, membentengi keluarga, dan besarkan anak-anak kita dengan pendidikan terbaik. Organisasi ini juga hendaknya mulai banyak melahirkan organisasi-organisasi perempuan lainnya. Selamat berlomba, menang dan kalah itu biasa, tapi mari kita terapkan konten Mars Muslimat NU itu sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang NU Pasbar Lahni Erawati mewakili anggota meminta dukungan Pemerintah Daerah dalam menjalankan dan menjalankan NU sesuai harapan.
Lebih lanjut beliau mengungkapkan, NU Pasbar baru berdiri kurang lebih enam bulan, tentunya masih memerlukan dukungan dan bimbingan dari semua pihak.
Acara tersebut diangkat sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi antar anggota Muslimat NU.
Laporan Ketua Panitia Tunanetra menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertemakan ‘Membangun Ketahanan Keluarga, Untuk Memperkuat Ketahanan Nasional’.
Lomba ini diikuti oleh 10 kelompok yang mewakili seluruh kecamatan di Pasbar.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu mensukseskan Kompetisi Mars Asmaul Husna Muslimat NU dan Asmaul Husna.
Diskominfo Pasbar