
Salingka Media – Menjelang perayaan Idul Adha, kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap pencurian ternak yang cenderung meningkat saat permintaan hewan qurban meningkat.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik menyatakan bahwa peningkatan kasus pencurian ternak sering terjadi menjelang perayaan besar seperti Idul Adha. Oleh karena itu, ia mengimbau para peternak dan pemilik ternak untuk memperketat pengamanan hewan mereka.
“Kami meminta masyarakat, terutama peternak dan pemilik ternak, untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap hewan ternak mereka,” ujar Kombes Pol Dwi Sulistyawan pada Kamis (30/5).
Ia mengingatkan agar masyarakat memastikan kandang ternak dalam kondisi terkunci dan terjaga, terutama pada malam hari.
Menurut Kombes Pol Dwi, sebagai langkah pencegahan terhadap pencurian ternak, pihak kepolisian telah meningkatkan patroli di area rawan pencurian.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. Informasi dari warga sangat penting untuk mencegah dan menindak aksi kriminal ini,” tambahnya.
Kombes Pol Dwi memberikan beberapa tips kepada masyarakat untuk mencegah pencurian ternak, seperti penggunaan kandang yang aman dengan kunci yang kuat dan sulit dibobol.
“Pastikan ada penerangan yang cukup. Pasang lampu di sekitar kandang untuk meminimalisir risiko pencurian pada malam hari,” katanya.
Selain itu, ia menyarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi ternak dan lingkungan sekitar kandang. “Jika memungkinkan, gunakan CCTV atau alarm untuk meningkatkan keamanan,” ujarnya.
Kombes Pol Dwi juga mengingatkan agar masyarakat tidak membeli hewan ternak dari sumber yang tidak jelas atau tanpa dokumen lengkap, karena hal ini dapat memperkuat jaringan pencurian ternak.
“Diharapkan masyarakat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan ternak mereka, sehingga perayaan Idul Adha dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tutupnya.