Warga Padang Pariaman Gempar: Sumur Diduga Menyimpan Jasad Dua Mahasiswi Hilang Dibongkar Polisi

Warga Padang Pariaman Gempar, Sumur Diduga Menyimpan Jasad Dua Mahasiswi Hilang Dibongkar Polisi
Lokasi pembongkaran sumur diduga jadi tempat dibuangnya dua mahasiswi yang hilang setahun lalu – Dok. Sumbarkita.id

Salingka Media – Mahasiswi hilang Padang Pariaman menjadi sorotan publik setelah ratusan warga memadati sebuah lokasi di Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (19/6). Lokasi tersebut adalah sebuah sumur tua yang diduga menjadi tempat dikuburkannya jasad dua mahasiswi yang dilaporkan hilang sejak awal 2024.

Kedua mahasiswi tersebut adalah Siska Oktavia Rusdi (23) dan Adek Gustiana (24), yang dinyatakan hilang sejak 13 Januari 2024. Polisi menduga kuat sumur yang terletak di belakang permukiman warga tersebut menjadi lokasi pembuangan jasad mereka, berdasarkan keterangan seorang pria yang baru-baru ini diamankan dalam kasus mutilasi.

Sejak pagi hari, warga telah berkumpul di sekitar sumur, berdiri di balik garis pembatas polisi untuk menyaksikan proses pembongkaran yang dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian dan BPBD Padang Pariaman. Beberapa warga tampak merekam kejadian tersebut dengan ponsel mereka, sementara lainnya hanya bisa menyaksikan dengan ekspresi syok dan prihatin.

“Tidak bisa dipercaya, sumur yang biasa kami lewati ternyata menyimpan tragedi seperti ini. Kasihan keluarga mereka,” ujar Yusrizal (47), warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Pantauan langsung media menyebutkan bahwa ketegangan meningkat saat petugas mulai menurunkan perlengkapan ke dalam sumur. Suara tangis dari kerabat korban yang berada di lokasi sempat terdengar, menambah suasana haru dan tegang.

Proses pembongkaran ini dipimpin langsung oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir. Dalam keterangannya, ia meminta warga untuk menjaga jarak agar proses berjalan lancar. Ia juga menegaskan bahwa pembongkaran dilakukan atas dasar pengakuan pelaku, dan pihaknya ingin memastikan kebenaran informasi tersebut.

“Kami melakukan ini berdasarkan pengakuan dari tersangka. Perlu kami pastikan apakah benar jasad dua korban ada di dalam sumur ini,” ungkap Kapolres.

Baca Juga :  Seorang Wanita Digelandang Satpol PP Padang Di Sebuah Kafe

Lebih lanjut, ia juga mengindikasikan bahwa pelaku mungkin terlibat dalam lebih dari satu kasus pembunuhan. Sebelumnya, kasus mutilasi seorang perempuan bernama Septia Dinda yang jasadnya ditemukan di aliran Sungai Batang Anai, menjadi titik terang dalam penangkapan pelaku.

Kembali ke awal kasus, mahasiswi hilang Padang Pariaman yakni Siska dan Adek terakhir diketahui berpamitan untuk pergi ke Kota Padang menggunakan sepeda motor Yamaha Mio M3 berwarna merah hitam dengan nomor polisi BA 4292 FE. Namun, sebelas hari kemudian, kendaraan mereka ditemukan terbengkalai oleh seorang petani di kawasan MTI Tabing, Kota Padang. Tidak ada tanda-tanda keberadaan mereka saat itu.

Kasus ini sempat menjadi perbincangan luas di media sosial dan kalangan masyarakat. Upaya pencarian dilakukan namun tak membuahkan hasil hingga terbongkarnya kasus mutilasi di Batang Anai mengarah kepada mereka sebagai korban berikutnya.

Kini, mahasiswi hilang Padang Pariaman kembali menjadi pembahasan hangat, di tengah upaya polisi menggali fakta dan mengungkap seluruh rangkaian kejadian mengerikan ini.

Tinggalkan Balasan