Anjing Pelacak K9 Polri Temukan Jenazah Wanita di Batang Toru

Anjing Pelacak K9 Polri Temukan Jenazah Wanita di Batang Toru
Anjing Pelacak K9 Polri Temukan Jenazah Wanita di Batang Toru – Dok. Humas

Salingka Media – Penemuan jenazah seorang wanita di Kabupaten Batang Toru, Sumatera Utara, berhasil diungkap berkat kecermatan dan insting tajam K9 Polri, yaitu anjing pelacak dari Unit K-9. Operasi pencarian ini melibatkan tim gabungan dari Unit K-9 SAR Korps Sabhara (Korsabhara) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, Unit K-9 Polda Sumatera Utara (Sumut), dan personel Satuan Brimob Batalyon C Polda Sumut. Laporan masyarakat mengenai bau tak sedap yang menyengat menjadi pemicu bergeraknya tim di lapangan, menegaskan kembali peran penting anjing pelacak dalam tugas kemanusiaan dan kepolisian. Penemuan ini sekali lagi membuktikan efektivitas Unit K9 Polri dalam tugas-tugas pelacakan yang krusial.

Pada hari Kamis, 4 Desember 2025, tim gabungan menerima laporan darurat dari warga setempat mengenai adanya aroma yang sangat menyengat di area depan sebuah gereja, tepatnya Gereja GKPA Desa Huta Godang, yang berlokasi di Kabupaten Batang Toru. Merespons informasi sensitif ini, tim gabungan segera membentuk satuan reaksi cepat dan langsung bergerak menuju lokasi yang ditunjuk untuk melaksanakan penyisiran dan pencarian secara terstruktur.

Baca Juga :  Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat: Nagari Bukik Batabuah Terparah, 27 Korban Meninggal

Pencarian yang dilakukan di titik laporan tersebut menghadapi tantangan berupa kesulitan mengidentifikasi sumber pasti bau. Di sinilah Anjing Pelacak memegang peran yang sangat menentukan. Anjing pelacak bernama Dasa, yang merupakan anggota dari Unit K-9, berhasil menunjukkan keahliannya. Berkat indra penciumannya yang superior, Dasa dapat mengidentifikasi dan menandai titik spesifik yang menjadi sumber dari aroma tidak sedap tersebut.

Keberhasilan penemuan ini tidak lepas dari sinergi antara anjing pelacak dan handler-nya. Aipda Hasan, handler Dasa, dengan sigap menyampaikan temuan krusial tersebut kepada pimpinan operasi, yang saat itu dipimpin oleh Kompol Kadarman dan Iptu Erasmus. Berbekal informasi akurat dari Unit K-9, tim gabungan segera melakukan tindakan pembukaan di lokasi yang ditandai oleh Dasa.

Setelah melalui proses penggalian dan pembukaan area, tim gabungan akhirnya menemukan sesosok jenazah seorang wanita di titik tersebut. Meskipun penemuan telah dikonfirmasi, identitas lengkap dari korban wanita yang ditemukan belum dapat dipastikan pada saat penulisan artikel ini. Penemuan ini lantas segera dikoordinasikan dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) untuk dilanjutkan dengan proses evakuasi jenazah secara profesional dan hati-hati.

Baca Juga :  15 Unit Rumah Beserta Satu Jembatan Ambruk Kelaut

Kompol Kadarman, salah satu pimpinan tim, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kecepatan dan akurasi informasi yang diberikan oleh masyarakat. Ia menekankan bahwa respons cepat dari tim gabungan, ditambah dengan keahlian luar biasa dari Unit K9 Polri dalam melacak sumber bau, menjadi faktor kunci utama keberhasilan operasi penemuan ini.

“Kecepatan masyarakat dalam memberikan informasi sangat kami hargai. Respons cepat tim, terutama keahlian Unit K-9 yang mampu melacak titik bau, adalah penentu dalam penemuan ini,” ungkap Kompol Kadarman.

Menanggapi perkembangan kasus, Kompol Kadarman juga memastikan bahwa proses penyelidikan intensif sedang berlangsung. Identifikasi korban dan upaya mengungkap penyebab pasti kematian sedang diupayakan. Pihak kepolisian menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Batang Toru dan sekitarnya untuk tetap menjaga ketenangan dan mempercayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak yang berwenang. Jenazah korban saat ini telah dipindahkan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani proses identifikasi forensik lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *