Tanah Longsor di Padang Lawas, Sumatera Utara: Empat Korban Jiwa dari Satu Keluarga

Tanah Longsor di Padang Lawas, Sumatera Utara Empat Korban Jiwa dari Satu Keluarga (Dok. Humas)

Salingka Media, Padang Lawas, Sumatera Utara – Bencana tanah longsor melanda Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 15.16 WIB. Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut menjadi penyebab utama terjadinya longsor, mengakibatkan empat orang yang berasal dari satu keluarga meninggal dunia.

Korban Jiwa dan Luka-Luka
Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), keempat korban meninggal adalah:

  1. Hermandianto (40 tahun, laki-laki)
  2. Lila Siregar (32 tahun, perempuan)
  3. Azra (7 tahun, laki-laki)
  4. Dwi (5 bulan, perempuan)

Selain korban jiwa, tiga warga lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat insiden ini. Hingga kini, pendataan terkait kerugian materiil masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan.

Baca Juga :  Presiden dan Ibu Iriana Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Sumbar dan Salurkan Bantuan

Operasi Evakuasi dan Penanganan
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Padang Lawas, TNI, Polri, perangkat desa, dan masyarakat setempat dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban terdampak. Koordinasi intensif juga dilakukan antara BPBD Kabupaten Padang Lawas dan BPBD Provinsi Sumatera Utara guna memitigasi dampak lebih lanjut dari bencana ini.

BPBD mengimbau agar semua pihak yang terlibat dalam operasi pencarian tetap waspada terhadap potensi bahaya, seperti longsor susulan, mengingat kondisi tanah yang masih labil akibat curah hujan tinggi. Selain itu, masyarakat diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, terutama di musim hujan.

Langkah Antisipasi untuk Mengurangi Risiko
BNPB terus mendorong pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah antisipasi, termasuk pemantauan daerah rawan longsor dan pemberian edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak dari bencana serupa di masa mendatang.

Baca Juga :  Pengedar Kokain Cair dengan Botol shampo Asal Brazil Berhasil ditangkap Polisi

Bencana tanah longsor ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan dampaknya. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait sangat dibutuhkan untuk meminimalkan risiko dan memastikan keselamatan bersama.

Tinggalkan Balasan