Salingka Media – Ratusan jemaah memenuhi Masjid Jami’ Nurul Huda, Kelurahan Silaing Bawah, Padang Panjang, pada Ahad (31/8/2025) untuk mengikuti tabligh akbar. Acara yang dimulai setelah salat subuh berjemaah ini menghadirkan penceramah terkemuka, Buya Ristawardi, yang mengajak jemaah untuk serius menyiapkan bekal menuju kehidupan akhirat. Suasana khidmat terasa saat Buya Ristawardi menyampaikan tausiyahnya, menyoroti bahaya kelalaian akibat terbuai oleh gemerlap kehidupan dunia.
Dalam ceramahnya, Buya Ristawardi dengan lugas mengingatkan umat Islam agar sering mengingat kematian. “Allah Maha Mengetahui apa yang kita perbuat. Jangan menunda untuk memperbaiki diri,” tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya meninggalkan kebiasaan buruk agar beban saat menghadapi kematian bisa lebih ringan. Buya Ristawardi berpesan agar jemaah tidak mudah tersinggung dengan nasihat ulama, melainkan mengambil pelajaran berharga dari setiap kajian yang disampaikan.
Lebih lanjut, Buya Ristawardi menyoroti peran sentral ulama dan umara (pemimpin) sebagai teladan bagi masyarakat. Menurutnya, seorang ulama tidak hanya dituntut untuk menyampaikan kebenaran, tetapi juga wajib mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, poin-poin penting lain yang disampaikan meliputi bakti kepada orang tua, kesabaran dalam meraih surga, dan menjauhi segala bentuk dosa, sebab setiap amal perbuatan akan dihisab di akhirat kelak.
Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, turut hadir dalam tabligh akbar tersebut, didampingi oleh Ketua MUI Kota Padang Panjang, Buya Zulhamdi, dan beberapa pejabat daerah lainnya. Allex menyampaikan apresiasinya kepada pengurus Masjid Jami’ Nurul Huda atas suksesnya penyelenggaraan acara ini. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam membangun Padang Panjang, yang dikenal sebagai Kota Serambi Mekkah.
Allex juga secara khusus memohon doa dari para jemaah agar dirinya bersama Wali Kota Hendri Arnis senantiasa diberikan kekuatan dan petunjuk oleh Allah SWT dalam mengemban amanah sebagai pemimpin. “Doakan kami agar senantiasa diberi kekuatan dan petunjuk Allah untuk memimpin Kota Serambi Mekkah ini,” ungkapnya. Doa ini menunjukkan komitmen pimpinan daerah untuk terus memprioritaskan nilai-nilai spiritual dalam kepemimpinan mereka.
Dengan terselenggaranya tabligh akbar ini, diharapkan kesadaran masyarakat Padang Panjang akan pentingnya persiapan bekal akhirat semakin meningkat.
