SMPN 2 Pariaman Bakal Miliki Alat Filter Air Siap Minum Hibah Eksklusif dari Jepang: Kualitas Air Nol Kuman!

Terobosan Kesehatan: SMPN 2 Pariaman Menjadi Pilot Project Air Siap Minum di Indonesia

SMPN 2 Pariaman Bakal Miliki Alat Filter Air Siap Minum Hibah Eksklusif dari Jepang Kualitas Air Nol Kuman!
SMPN 2 Pariaman Bakal Miliki Alat Filter Air Siap Minum Hibah Eksklusif dari Jepang Kualitas Air Nol Kuman! – Dok. Humas

Salingka Media – Kesehatan generasi muda adalah investasi masa depan. Kabar gembira datang dari Kota Pariaman, Sumatera Barat, di mana Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 (SMPN 2) Pariaman terpilih menjadi lokasi istimewa penerima bantuan hibah teknologi sanitasi air mutakhir. Sekolah ini akan segera memiliki fasilitas alat filter air minum yang mampu mengubah air kran biasa menjadi air layak konsumsi langsung, dengan kualitas nol kuman. Fasilitas ini merupakan hibah eksklusif dari CCR Corporation Japan perwakilan Indonesia, sebuah inisiatif yang menandai langkah maju signifikan dalam upaya peningkatan kesehatan dan kebersihan lingkungan sekolah.

Direktur CCR Corporation Japan perwakilan Indonesia, Yasumasa Sasahara, bersama dengan Wali Kota Pariaman, Yota Balad, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Kamis, 16 Oktober 2025, untuk memastikan kesiapan pemasangan. Kunjungan ini menegaskan komitmen kedua belah pihak terhadap pelaksanaan proyek penting ini.

Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menjelaskan bahwa hibah dari CCR Corporation Japan perwakilan Indonesia ini berfokus pada teknologi pemurnian air. Alat yang akan dipasang berfungsi sebagai alat filter air minum canggih, memastikan bahwa air yang mengalir dari kran dapat diminum langsung oleh para siswa dan staf sekolah.

Baca Juga :  Sosialisasi Percepatan Digitalisasi Pendidikan di Kota Pariaman

“Dengan adanya alat ini, kandungan kuman dalam air akan tereliminasi hingga mencapai nol kuman, sehingga anak-anak sekolah yang mengkonsumsinya akan menjadi lebih sehat,” ujar Yota Balad.

Inisiasi ini bermula dari kunjungan Direktur CCR Corporation Japan beserta tim ke Kota Pariaman pada tanggal 12 Oktober 2025, untuk memilih sekolah yang akan mendapatkan bantuan pemasangan alat filter air ini. Wali Kota mengungkapkan rasa syukur karena SMPN 2 Pariaman terpilih. Seluruh biaya, mulai dari instalasi hingga pemeliharaan, ditanggung sepenuhnya oleh CCR Corporation Japan. Pemasangan alat ini dijadwalkan akan rampung dalam bulan ini juga.

Yasumasa Sasahara, Direktur CCR Corporation Japan perwakilan Indonesia, memaparkan hasil pengecekan kualitas air di SMPN 2 Pariaman sebelum pemasangan. Ia mengakui bahwa air kran di sekolah tersebut saat ini masih mengandung kuman dan belum layak untuk diminum langsung. Namun, Sasahara menjamin bahwa setelah melalui proses filtrasi dengan alat canggih yang akan dipasang, kandungan kuman akan turun drastis hingga mencapai 0,03 persen, dan airnya akan langsung aman untuk dikonsumsi. Selain itu, kadar oksigen dalam air yang telah terfilter juga akan meningkat, menjadikannya lebih berkualitas.

Baca Juga :  Genius Umar "Kita Galakan kembali membuat Minyak Tanak, sebagai Solusi Mahalnya Minyak Goreng"

Bantuan alat filter air minum ini, menurut Sasahara, adalah bantuan hibah pertama dan satu-satunya yang diberikan CCR Corporation Japan perwakilan Indonesia di Indonesia. Secara global, ia mengungkapkan bahwa hanya 12 negara, termasuk Jepang, yang saat ini mengkonsumsi air bersih langsung dari sumber tanah. Indonesia, khususnya Kota Pariaman, akan menjadi negara ke-13 yang mampu menerapkan sistem air minum bersih langsung dari sumber tanah dengan adanya teknologi filtrasi ini.

Sasahara menargetkan pemasangan alat akan selesai pada bulan Oktober ini. Ia menaruh harapan besar agar Kota Pariaman dapat menjadi model percontohan bagi daerah lain di Indonesia terkait penyediaan air bersih nol kuman. “Saya berharap di Kota Pariaman sebagai contoh air bersih yang nol kuman, sehingga anak-anak sekolah yang mengkonsumsinya akan lebih sehat dan menciptakan generasi penerus Kota Pariaman yang unggul,” tutupnya.

Wali Kota Yota Balad menyatakan harapannya agar program hibah ini tidak berhenti pada satu sekolah saja. Ia berjanji akan berupaya menganggarkan pengadaan alat serupa untuk sekolah-sekolah lain di Kota Pariaman, mengingat manfaat signifikan yang ditawarkan alat filter air ini bagi kesehatan siswa. Inisiatif ini tidak hanya tentang penyediaan air bersih, tetapi juga tentang membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini. Pemasangan alat filter air minum di SMPN 2 Pariaman ini diharapkan menjadi tonggak sejarah, memotivasi pemerintah daerah lain untuk meningkatkan fasilitas sanitasi air di lingkungan pendidikan, demi tercapainya generasi penerus bangsa yang lebih sehat dan berdaya saing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *