
Salingka Media, Jakarta – Pemerintah resmi mengakhiri penerapan sistem one way nasional untuk arus balik Lebaran 2025. Penutupan ini diumumkan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, serta para pimpinan BUMN seperti Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono dan Dirut Jasa Marga Subakti Syukur.
Penutupan sistem satu arah ini dilakukan pada pukul 08.00 WIB dari Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek). Sebelumnya, kebijakan one way diberlakukan dari KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek Utama sebagai bagian dari rekayasa lalu lintas arus balik Lebaran.
Dalam keterangannya, Menhub Dudy menyampaikan bahwa keputusan penghentian sistem one way didasari oleh kondisi lalu lintas yang semakin kondusif dan lancar.
“Pagi ini, atas nama pemerintah, kami menyatakan bahwa penerapan one way arus balik telah resmi dihentikan. Setelah kami amati, situasi lalu lintas di jalur tol sudah menunjukkan kelancaran,” ujarnya.
Dudy juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran arus mudik dan balik, termasuk Kepolisian, Jasa Raharja, Jasa Marga, serta seluruh pemangku kepentingan transportasi nasional.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama semua pihak. Ini adalah hasil dari persiapan matang dan koordinasi lintas sektor demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama musim mudik dan balik Lebaran,” tambahnya.
Di sisi lain, Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi langsung atas suksesnya pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.
“Bapak Presiden dan Kapolri memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel yang bertugas, khususnya dalam pengamanan arus mudik, balik, serta di titik-titik wisata. Ini menjadi motivasi besar bagi kami,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa selama operasi berlangsung, tidak terjadi kecelakaan lalu lintas besar (lakalantas menonjol), yang menunjukkan keberhasilan strategi pengamanan dan pengaturan lalu lintas selama masa libur Lebaran.
“Operasi Ketupat tahun ini berjalan sangat baik, aman, dan terkendali. Ini semua berkat dedikasi para petugas di lapangan,” tutupnya.