Salingka Media – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan penting mengenai peran polisi bagi rakyat saat menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara di Monumen Nasional (Monas) pada Selasa, 1 Juli 2025. Dalam pidatonya yang penuh penekanan, Prabowo secara tegas meminta jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat dan tidak pernah mengecewakan rakyatnya.
“Saudara-saudara, lanjutkan perjuangan ini, jaga kepercayaan rakyat. Selalu, sekali lagi, utamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan yang lain. Saudara, sekali lagi, jangan sekali-sekali mengecewakan rakyat kita,” ujar Presiden Prabowo, menggarisbawahi urgensi kehadiran polisi yang selalu berpihak kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyoroti esensialnya peran kepolisian di setiap negara. Ia menegaskan bahwa setiap bangsa mutlak membutuhkan aparat kepolisian yang tangguh dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, sebuah negara tidak akan berhasil tanpa kekuatan polisi yang solid. “Negara dan bangsa kita membutuhkan suatu kepolisian yang tangguh, kepolisian yang unggul, kepolisian yang bersih, kepolisian yang dicintai rakyat, kepolisian rakyat, selalu di tengah-tengah rakyat, selalu membela rakyat, selalu melindungi rakyat, terutama mereka-mereka yang paling lemah, mereka-mereka yang paling tertindas dan yang paling miskin,” tegas Prabowo, menggambarkan cita-cita ideal institusi Polri.
Sejarah peradaban manusia selama ribuan tahun telah membuktikan bahwa tidak ada satu pun negara yang berhasil mencapai kemajuan tanpa ditopang oleh kepolisian yang unggul dan tangguh. Dengan kesadaran inilah, para pemimpin negara, mulai dari presiden pertama hingga saat ini, termasuk Presiden Prabowo sendiri, senantiasa menyadari betapa krusialnya peran polisi bagi rakyat dan pembangunan bangsa. “Sejarah manusia sepanjang ribuan tahun mengajarkan kepada kita, tidak ada negara yang berhasil tanpa kepolisian yang unggul dan tangguh, dengan kesadaran itulah para pemimpin-pemimpin negara dari presiden pertama dan seterusnya, presiden kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh, sampai sekarang saya menjabat, kita semua sadar pentingnya kepolisian yang tangguh dan unggul,” jelas Prabowo, mengacu pada perjalanan sejarah bangsa.
Menjelang akhir pidatonya, Presiden Prabowo mengajak seluruh hadirin untuk mengenang dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pahlawan bangsa, khususnya para pendiri Kepolisian Republik Indonesia yang telah meletakkan dasar-dasar institusi penting ini. “Dan karena itu marilah kita mengenang dan memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendiri-pendiri Kepolisian Republik Indonesia,” pungkasnya, menutup pidato dengan apresiasi mendalam.