Global  

Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Puing-puing helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi di lokasi kecelakaan di sebuah gunung di kawasan Varzaghan, barat laut Iran, 20 Mei 2024. Dok. Reuters via bbc

Salingka Media – Dunia berduka atas meninggalnya Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, dalam sebuah kecelakaan helikopter di pegunungan Zagros, Iran barat, pada hari Minggu (20/5/2024).

Menurut laporan dari kantor berita Reuters, helikopter yang membawa Raisi dan Abdollahian jatuh di dekat kota Tabriz dalam kondisi cuaca buruk. Cuaca buruk, dengan awan tebal, kabut, dan kabut, diyakini menjadi faktor utama dalam kecelakaan ini.

Kecelakaan ini sontak menggemparkan dunia dan menjadi pukulan besar bagi Iran. Raisi, yang baru terpilih sebagai presiden pada tahun 2021, dikenal sebagai figur yang tegas dan memiliki pengaruh besar dalam politik Iran.

Sementara Abdollahian, seorang diplomat ulung, merupakan salah satu menteri luar negeri paling berpengalaman di Iran. Kematiannya merupakan kehilangan besar bagi diplomasi Iran di kancah internasional.

Tim investigasi saat ini sedang bekerja keras untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tragis ini. Spekulasi merebak luas mengenai masa depan politik Iran pasca-kematian Raisi.

Belum ada pengumuman resmi tentang siapa yang akan menggantikan Raisi sebagai presiden.

Pemerintahan Iran pun kini diambil alih sementara oleh Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber. Ia pun langsung mengadakan pertemuan darurat untuk membicarakan masa depan Iran. (Stringer/WANA) Via CNN

Di tengah ketidakpastian ini, para pemimpin dunia telah menyampaikan belasungkawa dan kekhawatiran mereka atas stabilitas Iran.

Kematian Raisi dan Abdollahian dikhawatirkan dapat memicu pergolakan politik dan kekacauan di Iran.

Baca Juga :  Penyebab Gempa Dahsyat di Myanmar dan Dampaknya Menurut Pakar

Komunitas internasional terus memantau situasi dengan cermat dan menyerukan agar semua pihak di Iran dapat menahan diri dan menyelesaikan transisi kepemimpinan secara damai.

Informasi Tambahan:

  • Helikopter yang jatuh adalah jenis Bell 412EP.
  • Raisi dan Abdollahian dalam perjalanan pulang dari kunjungan ke provinsi Azerbaijan Barat saat helikopter mengalami kecelakaan.
  • Beberapa pejabat tinggi Iran lainnya juga dikabarkan tewas dalam kecelakaan ini.
  • Kematian Raisi dan Abdollahian menuai kecaman dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.

Kepergian Raisi dan Abdollahian meninggalkan kekosongan besar dalam kepemimpinan Iran dan berpotensi menimbulkan gejolak politik di negara tersebut.

Kehilangan Abdollahian sebagai diplomat berpengalaman juga menjadi pukulan telak bagi diplomasi Iran di kancah internasional.

Masa depan Iran saat ini masih diselimuti ketidakpastian. Diperlukan kebijaksanaan dan ketenangan dari semua pihak untuk memastikan transisi kepemimpinan yang damai dan stabilitas negara dapat terjaga.

Tinggalkan Balasan