Perayaan Kemerdekaan RI Ke-80 di Pasaman Barat: Khidmat, Remisi, dan Penghargaan

Perayaan Kemerdekaan RI Ke-80 di Pasaman Barat: Khidmat, Remisi, dan Penghargaan
Perayaan Kemerdekaan RI Ke-80 di Pasaman Barat: Khidmat, Remisi, dan Penghargaan – Dok. Humas

Salingka Media – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Pasaman Barat berlangsung penuh khidmat di halaman kantor bupati, Minggu (17/8). Acara ini menandai momentum penting untuk menghargai perjuangan para pahlawan dan memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun daerah.

Bupati Pasaman Barat, Yulianto, memimpin jalannya upacara sebagai inspektur. Turut hadir Wakil Bupati M. Ihpan, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, serta para tokoh masyarakat seperti Ketua TP-PKK Sifrowati Yulianto, Ketua GOW Gusmalini M. Ihpan, dan Ketua DWP Erisa Doddy San Ismail. Kehadiran para veteran, organisasi pemuda dan wanita, serta berbagai elemen masyarakat semakin menambah semarak perayaan.

Selain menjadi ajang refleksi nasional, acara ini juga menjadi panggung bagi apresiasi dan penghargaan. Momen istimewa terjadi saat Bupati Yulianto menyerahkan remisi kepada sejumlah narapidana. Sebanyak 66 narapidana dari Lapas Talu dan 11 warga binaan dari Lapas Terbuka mendapat pengurangan masa hukuman.

Dalam sambutannya, Yulianto menyampaikan bahwa remisi adalah bentuk penghargaan dari negara bagi warga binaan yang menunjukkan perilaku baik dan aktif mengikuti program pembinaan. “Semoga momentum ini menjadi motivasi untuk terus berperilaku baik, menaati aturan, dan bersungguh-sungguh mengikuti program pembinaan. Ini adalah kesempatan emas untuk menjadi pribadi yang lebih baik, agar siap kembali dan berkontribusi di masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga :  Silek Bujang Sembilan Sariak Resmi Dibuka Bupati Hamsuardi

Tak berhenti di remisi, Pemkab Pasaman Barat juga memberikan sejumlah penghargaan kepada pihak-pihak yang berprestasi. Penghargaan diberikan kepada atlet yang telah mengharumkan nama daerah, nagari (desa) terbaik, ASN dengan pengabdian terlama, serta program CSR (Corporate Social Responsibility) dari Bank Nagari dan beberapa perusahaan lainnya.

Bupati Yulianto menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pembinaan warga binaan dan pembangunan daerah yang merata. “Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi. Mari jadikan momen kemerdekaan ini sebagai semangat persatuan untuk terus membangun Pasaman Barat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *